Korban Keracunan Massal di Tasik Bertambah, BPBD Siapkan Tenda Darurat

JABAREKSPRES.COM – Korban keracunan massal yang terjadi di Kampung Cimawate Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya masih terus bertambah. Calon Jamaah haji sebagai penyelenggara acara juga turut menjadi korban.

Laporan yang diterima dari Puskesmas Sukaraja menyebutkan, korban keracunan saat ini berjumlah 147 orang.
Ada penambahan sebanyak 29 orang termasuk calon jamaah haji. Bahkan dua diantaranya adalah ibu hamil yang saat ini sedang dalam perawatan.

Untuk mengantisipasi korban keracunan terus bertambah, Kepala Puskesmas Sukaraja Memed Supendi mengaku meminta bantuan kepada BPBD untuk menyiapkan tenda darurat.

Pasalnya kapasitas di puskesmas terbatas, sehingga dikhawatirkan bila terus ada penambahan maka sudah tidak bisa lagi menampung jumlah warga yang menjadi korban keracunan.

“Iya untuk mengantisipasi ada korban tambahan. Kami bersama BPBD menyiapkan tenda darurat, jika pasien bertambah, termasuk belasan velbed untuk perawatan,” jelas dia.

Dia menambahkan, untuk korban keracunan yang dirawat jalan di rumahnya, akan tetap mendapatkan pantauan secara medis oleh tim dari Puskesmas Sukaraja.

Sementara untuk sampel makanan sudah di uji kan ke Laboratorium di Bandung, biasanya hasilnya keluar setelah satu minggu ke depan.

Surveilans Epidemiologi Puskesmas Sukaraja Cecep Sirojul Anwar mengatakan, saat ini ada penambahan pasien korban keracunan sebanyak 18 orang yang dirawat di Puskesmas Sukaraja. Namun, secara umum sebagian sudah membaik kondisinya.

“Untuk jumlah keseluruhan setelah didata, ada penambahan jumlah korban keracunan menjadi 147 orang. Sementara 114 orang dirawat jalan. Untuk sisanya ada yang dirawat di Puskesmas Sukaraja sebanyak 18 orang,” ujar dia, menjelaskan.

Kemudian, lanjut dia, ada yang dirawat di Puskesmas Urug Kawalu, RSUD SMC, rumah sakit di Kota Tasikmalaya dan fasilitas kesehatan lainnya seperti klinik.

“Untuk 29 orang yang menjadi korban keracunan, merupakan calon jemaah haji dari Kampung Cimawate Desa Tarunajaya. Termasuk ada dua orang warga yang sedang hamil,” kata dia.

“Keluhannyanya hampir sama, ada yang sakit perut, mual, muntah dan buang air sampai demam. Secara umum untuk kondisi pasien yang dirawat di Puskesmas Sukaraja sudah membaik dan sebagian sudah pulang,” tambah dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan