JABAR EKSPRES, BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mendorong eksekusi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka bisa lebih cepat dari target. Hal itu diungkapkannya saat menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Sate, Jumat (28/06).
PKS itu dilangsungkan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan PT Jabar Environmental Solution dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Tentunya terkait eksekusi pengolahan sampah untuk menghasilkan listrik itu.
Luhut menguraikan proyek dengan sistem Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) itu sangat penting bagi Jabar. Hari ini menjadi momentum penting keberlanjutan dari proyek tersebut. “PKS ini momentum penting setelah proses panjang sejak 2019,” jelasnya.
BACA JUGA: Kronologi Serangan Siber PDNS 2, Begini Penjelasan Menkominfo!
Luhut menekannkan adanya percepatan pembangunan TPPAS di Kabupaten Bandung itu. “Kami harap pembangunan fisik bisa dipercepat, saya minta kalau bisa 2 tahun saja,” ucapnya.
TPPAS itu memiliki kapasitas 1.852 sampai 2.131 ton perhari. Targetnya dari proyek itu bisa menghasilkan 40 megawat listrik.
Menurut Luhut, proyek itu juga demi keberlangsungan lingkungan. Salah satunya terkait kualitas air di Sungai Citarum.
BACA JUGA: Optimalkan Pelayanan, Perumda Lakukan Uji Alir Air Bersih
Luhut menambahkan, selain mega proyek TPPAS itu, pemerintah juga menyiapkan incinerator – incinerator kecil untuk didistirbusikan di tingkat kampung. Fungsinya juga menunjang pengolahan sampah dari tingkat kampung.
“Incinerator kapasitas 25-50 ton di kampung-kampung, itu juga akan membantu mengurangi masalah sampah,” bebernya.
Luhut mengapresiasi pihak investor yang telah mau berinvestasi di Jabar. Khususnya pada proyek TPPAS Legok Nangka itu. Ia berharap Jawa Barat maupun Bandung bisa makin bersih. Itu juga mendorong peningkatan pada sektor pariwisata.
TPPAS Legok Nangka sendiri diproyeksikan menampung sampah dari sejumlah wilayah sekitar. Seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat hingga Kabupaten Garut.(son)