JABAR EKSPRES – Vatikan menggelar misa khusus di Basilika Santo Petrus pada Rabu (7/5) pagi sebagai pembukaan rangkaian proses konklaf untuk memilih Paus baru.
Dalam misa yang dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re, ia menyampaikan bahwa dunia menaruh harapan besar pada Gereja Katolik. Ia menegaskan pentingnya peran Gereja dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual, yang menurutnya menjadi fondasi utama bagi masa depan umat manusia.
“Dunia saat ini berharap banyak dari Gereja untuk menjaga nilai-nilai dasar manusia dan spiritual, karena tanpanya koeksistensi manusia tidak akan menjadi lebih baik atau menjadi pembawa kebaikan bagi generasi mendatang,”ucap Battista Re dalam homilinya.
Ia juga mengajak seluruh umat yang hadir untuk memanjatkan doa kepada Bunda Maria agar para kardinal elektor yang akan memilih Paus mendapat bimbingan Roh Kudus. Ia menekankan bahwa salah satu peran penting Paus sebagai penerus Santo Petrus adalah memupuk persatuan lintas budaya dan bangsa.
BACA JUGA: Rusia dan Iran Perkuat Kemitraan Strategis
“Di antara tugas setiap penerus (Santo) Petrus adalah menumbuhkan persekutuan di antara orang-orang dan budaya,” ujarnya.
Ia menyampaikan hal tersebut dengan mengacu pada posisi Paus yang dipandang sebagai penerus Petrus—rasul yang dipercaya mendapat mandat untuk memimpin Gereja perdana usai kebangkitan Yesus.
Misa ini dihadiri oleh 133 kardinal elektor yang memenuhi syarat usia untuk ikut serta dalam konklaf, serta sejumlah kardinal lainnya yang telah berusia di atas 80 tahun dan tidak memiliki hak memilih.
Selain dihadiri oleh 133 kardinal elektor yang memiliki hak suara dalam konklaf, misa ini juga turut diikuti oleh para kardinal yang telah berusia di atas 80 tahun dan tidak lagi memenuhi syarat untuk turut serta dalam pemilihan Paus.
BACA JUGA: Ketegangan Memuncak, India Luncurkan Rudal ke Wilayah Pakistan dan Kashmir
Sekitar 5.000 umat menghadiri langsung misa pembukaan konklaf di dalam Basilika Santo Petrus, sementara ribuan lainnya menyaksikannya dari layar besar yang dipasang di Lapangan Santo Petrus.
Sore harinya, para kardinal elektor dijadwalkan berangkat dari tempat tinggal mereka di Casa Santa Marta menuju Kapel Sistina, lokasi berlangsungnya konklaf kepausan. Konklaf ini diselenggarakan untuk memilih penerus Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April lalu.