Presiden Prabowo Beri Sinyal, Akan Pecat Menteri yang Tidak Becus!

JABAR EKSPRES – Sinyal Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan reshuffle kabinet terlihat ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu berbicara pada kegitan Harlah Nadlatul Ulama.

Dengan tegas Presiden Prabowo menyatakan akan memberhentikan menteri yanga da kabinet jika tidak bisa bekerja sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Jadi Pangkalan atau Agen Gas Elpiji 3 Kg Butuh Modal Besar, Ini Syaratnya!

‘’Saya hanya ingin mewujudkan keinginan rakyat yang menuntut pemerintah bekerja dengan bersih dan benar,’’ ujar Prabowo dalam sambutannya.

Untuk itu, agar keinginan terwujud, Presiden Prabowo akan mengambil langkah tegas bagi para menteri yang tidak bisa bekerja sesuai dengan keinginan rakyat.

“Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, saya akan singkirkan,” cetus Prabowo.

BACA JUGA: PLTU di Jawa Barat yang Langgar Hak Asasi Manusia dan Merusak Lingkungan!

Pihaknya tidak akan menoleransi pejabat negara yang main-main ketika bekerja pada seratus hari pertama pemerintahannya.

Untuk menteri yang belum bisa menunjukan kinerjanya dengan baik, Prabowo Subianto mengaku sudah memberikan peringatan langsung.

BACA JUGA: Investasi Batal Rp 300 Triliun, Gara-gara Harga Gas Bumi Naik?

Namun, jika masih terus berlanjut Prabowo dengan tegas tidak akan lagi memberikan toleransi kepada menteri yang membandel dan tidak bisa menunjukan kinerjanya.

“Sekarang, siapa yang bandel, siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, ada tuntutan rakyat yang harus dipenuhi, kalau tidak saya akan tindak,” ancam Prabowo Subianto yang ditujukan untuk para pembantu Presiden itu.

BACA JUGA: Misteri Black Hole atau Lubang Hitam yang Dijelaskan di Alquran

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui, telah menerima informasi mengenai adanya menteri yang berjalan tak se irama dengan Presiden Prabowo.

“Memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama,’’ kata Susmi Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Meski demikian, Dasco menilai Prabowo pasti sudah menilai kinerja anak buahnya di 100 hari kepemimpinan yang seharusnya menunjukan kinerja untuk mengimbangi keinginan presiden.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan