JABAR EKSPRES – Black hole atau lubang hitam merupakan fenomena paling misterius yang sampai sekarang belum terpecahkan. Tapi keberadaannya diyakini ada.
Banyak dari para ilmuan melakukan berbagai penelitian mengenai fenomea Black Hole atau Lubang Hitam yang paling misterius di alam semesta ini.
BACA JUGA: Kontroversi Teori Darwin dan Nabi Adam Manusia Super Cerdas
Lubang hitam atau Black Hole sendiri terbentuk dari gugusan bintang masif yang kehabisan bahan bakar nuklirnya. Kemudian runtuh karena sudah tidak lagi memiliki grativasi.
Akibat kondisi itu tercipta wilayah ruang angkasa dengan gravitasi yang sangat kuat yang mengakibatkan tarikan gravitasi yang sangat dasyat dan bisa melahap apapun yang ada di sekitarnya.
Istilah ” Black Hole ” pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan Amerika, John Archibald Wheeler pada tahun 1967. Namun, keberadaan lubang hitam telah diprediksi jauh sebelumnya oleh teori relativitas umum Albert Einstein pada tahun 1915.
BACA JUGA: Rahasia Gerakan Salat yang Perlu Diketahui Agar Khusyu!
Einstein menunjukkan bahwa massa yang sangat besar dapat melengkungkan ruang dan waktu dan menciptakan lubang gravitasi yang super masif.
Para ilmuan sudah menelusuri dengan melakukan berbagai temuan. Hasilnya cukup mengejutkan. Keberadaan benda angkasi ini ternyata memiliki berbagai jenis, di antaranya bisa berbentuk bintang, supermasif, dan mikro.
BACA JUGA: Tjoet Nyak Dhien, “The Queen of Aceh Battle”
Lubang hitam supermasif, yang memiliki massa jutaan hingga miliaran kali massa matahari. Oleh para ilmuwan lubang hitan ini ditemukan di pusat galaksi. Termasuk di pusat Bima Sakti kita.
Salah satu pencapaian besar dalam studi lubang hitam adalah pengambilan gambar langsung bayangan lubang hitam pada tahun 2019 oleh Event Horizon Telescope (EHT).
Gambar ini menunjukkan horizon peristiwa, batas di mana cahaya dan materi tidak bisa lolos, untuk pertama kalinya.
BACA JUGA: Jangkrik Ternyata Miliki Kandungan Protein Dua Kali Lipat Lebih Tinggi dari Daging Sapi
Lubang hitam tidak hanya memikat perhatian para ilmuwan, tetapi juga menjadi inspirasi dalam budaya populer, termasuk film dan literatur, yang mencoba menggambarkan misteri dan keindahan fenomena ini.