JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan sebuah teori One Piece yang sedang ramai di kalangan para penggemar.

Dalam dunia yang luas dari One Piece karya Eiichiro Oda, terdapat banyak misteri yang menunggu untuk diungkap.

Salah satu misteri yang paling menarik adalah Buah Iblis yang dimiliki oleh Laffitte, salah satu anggota Bajak Laut Blackbeard.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi buah apa yang dimiliki oleh Laffitte, pengaruh-pengaruh sejarah di balik karakternya, dan peran masa depannya.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui teori One Piece tentang Laffitte.

BACA JUGA: Spoiler One Piece 1108: Misi Rahasia Kurohige Terungkap dengan Mengutus Krunya ke Pulau Egghead!

Relevansi dengan Mitologi

Laffitte, atau yang dikenal sebagai “Sheriff Setan”, memiliki kemampuan untuk menghipnotis orang dengan sayapnya yang besar.

Pertanyaannya, buah iblis apa yang memungkinkannya memiliki kekuatan ini? Melansir berbagai sumber, ada kemungkinan besar bahwa buah iblis Laffitte adalah Buah Iblis Mitos Zoan – Burung, Model: Siren.

Sirens adalah makhluk dalam mitologi Yunani dan Rusia yang memiliki kemampuan untuk menghipnotis pelaut dengan nyanyian mereka yang indah.

Mereka digambarkan memiliki sayap besar dan wajah manusia. Ini sangat mirip dengan kekuatan dan penampilan Laffitte.

BACA JUGA: Spoiler One Piece 1108: Prediksi Menarik dan Jadwal Tayang, Simak di Sini!

Tokoh Sejarah

Sejarah juga memberikan pengaruh kuat terhadap karakter Laffitte. Jean Laffitte, bajak laut sejati dari Barataria Bay, adalah sumber inspirasi yang kuat.

Seperti Laffitte dalam One Piece, Jean Laffitte terkenal karena kekejamannya dan kegiatan kriminalnya yang melibatkan perbudakan dan kekerasan terhadap suku-suku asli.

Untuk peran masa depan Laffitte, saya percaya bahwa kemungkinan Brook, anggota Topi Jerami yang memiliki kemampuan musik jiwa, dapat menjadi lawan yang cocok untuknya.

Seperti Orpheus dalam mitologi Yunani yang mengalahkan nyanyian Siren dengan musiknya yang menakjubkan, Brook mungkin dapat melawan hipnotis Laffitte dengan musik jiwa yang kuat.