JABAR EKSPRES – Ruas Jalan Raya Cileunyi-Cibiru tepatnya dekat Exit Tol di wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kian hari semakin semrawut.
Bagaimana tidak, di samping volume kendaraan yang meningkat khususnya pada jam sibuk, aktivitas angkutan kota (angkot) yang kerap menaik-turunkan penumpang jadi faktor lain timbulnya kemacetan.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa mengatakan, wilayah Timur termasuk Kecamatan Cileunyi memang perlu jadi perhatian pemerintah, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan raya.
“Pengembangan kawasan di wilayah Timur khususnya Cileunyi memang sudah harus segera mulai dipikirkan,” kata Riki melalui seluler, Rabu (20/9).
Menurutnya, pengembangan perlu dilakukan mengingat sejumlah akses telah dibangun, seperti Exit Tol Kilometer 147 di Gedebage, Kota Bandung hingga adanya jalur kereta api cepat.
BACA JUGA: Tuntaskan Persoalan Sampah, Pj Bupati Bandung Barat Minta OPD Kerja Cepat
Terkait kemacetan, Anggota DPRD Kabupaten Bandung itu menilai, tak menutup kemungkinan pengembangan di wilayah Timur dengan upaya pemerintah, yakni membangun akses jalan Lingkar Cileunyi.
“Harus segera dipikirkan, sebagai akhir masa jabatan, agar bisa jadi kado terindah bagi masyarakat di wilayah Timur khususnya Cileunyi,” ujarnya.
Riki mengungkapkan, pemecahan solusi macet yang selalu menghantui masyarakat di wilayah Timur saat melintasi Jalan Raya Cileunyi, sudah diusulkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Karena di RPJMD juga mengamanatkan terkait pembangunan kawasan di wilayah Bandung Timur,” ungkapnya.
“Mungkin salah satunya bisa didorong dengan pembangunan Lingkar Cileunyi oleh instansi terkait,” tukas Riki.
Diketahui, angkot yang selalu menunggu penumpang alias mengetem di sembarang titik, kerap menambah kepadatan arus lalu lintas di area tersebut.
Kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi hingga terminal bayangan (liar) pun, kini muncul di beberapa titik ruas jalan dan menghambat perjalanan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom memaparkan, terkait arus lalu lintas kendaraan yang sering terhambat, pihaknya selalu melakukan upaya penguraian kemacetan.
Diakui, kepadatan memang tak jarang akibat banyak angkot ngetem di Jalan Raya Cileunyi, tepatnya di dekat Exit Tol yang juga merupakan sentral aktivitas masyarakat, yakni tempat pusat perbelanjaan Pasar Sehat Cileunyi.
