BANDUNG – Sebanyak 51 persen suara Pilpres 2024 untuk Ganjar Pranowo di Jabar yang menjadi target khusus DPD PDI-Perjuangan Jabar. Target tersebut disampaikan langsung Ketua DPD PDI-Perjuangan Ono Surono usai melaksanakan rapat koordinasi partai di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa 25 Juli 2023 hari ini. “Untuk Pilpres kita sampaikan, jika nanti head to head, maka 51 persen di Jawa Barat,” kata Ono, yang juga Anggota DPR RI ini.
Ono optimis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya, setelah Ganjar Pranowo diumumkan menjadi calon presiden 2024 pada 21 April 2023 lalu, geliat dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah it uterus mengalir hingga saat ini. “Kita bergerak baru dua bulan lalu, ternyata hasil kini sudah menyaingi Anies Baswedan untuk konstelasi di Capres di Jabar berdasarkan hasil survei,” katanya.
Oleh karena itu, dengan modal tersebut, pihaknya meyakini kedepannya dapat menggeser Prabowo Subianto yang kini masih berada diatas untuk wilayah Jawa Barat. “Kenaikan ini terjadi, setelah Mas Ganjar Pranowo diumumkan pada 21 April lalu, maka secara maksimal kami bergerak. Sebelumnya baru relawan yang bergerak, partai belum, sekarang kita semua bergerak,” jelasnya.
“Dengan itu, maka kita yakin bisa menggeser Pak Prabowo pada 14 Februari 2024 melalui gerakan ini. Karena Pak Anies dan Prabowo berjalan duluan, sementara kita baru dua bulan bergerak. Maka kita yakin Ganjar Pranowo menang di Jabar,” tuturnya.
Sedangkan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Ono melanjutkan, pihaknya menargetkan 25 persen. Di mana terget tersebut dengan melihat dominasi PDI-Perjuangan di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat. “Untuk Pileg target perolehan suara yakni 25 persen, dimana ada kader kepala daerah di 12 kota/kabupaten di Jabar. Seperti Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Pangandaran dan lain sebagainya,” terangnya.
Menurut dia, selain memaksimalkan kepala daerah di sejumlah daerah, kota/kabupaten lain yang memiliki pemenangan legislatif dan berpotensi juga terus didorong. Oleh karena itu, rakor partai tersebut membahas situasi dan dinamika yang akhir-akhir ini terjadi di Jabar, terkait Pilpres dan Pileg 2024. “Ini tindak lanjut dari arahan ketua umum, untuk terus menerus bekerja dalam memenangkan PDI-Pejuangan di Jabar,” ujarnya.
