Pendaftar PPDB Tahap I di KCD VII Capai 30.450, SMA dan SMK Negeri Bisa Tampung 35% Lulusan SMP

JABAR EKSPRES  – Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat yang dimulai sejak 6-10 Juni 2023 telah selesai. Hasilnya pun akan diumumkan pada 20 Juni 2023 mendatang.

Di lansir dari laman ppdb.jabarprov.go.id, Khusus di Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VII Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) tercatat ada sebanyak 30.450 siswa mendaftar di PPDB tahap I.

30.450 tersebut, sebanyak 16.126 siswa yang terdiri dari 13.306  mendaftar ke SMA Negeri di Bandung dan  2.820 mendaftar ke SMA Negeri di Cimahi.

Sementara untuk jenjang SMK tercatat ada 14.324 mendaftar, dengan rincian 10.848 siswa mendaftar di SMKN Kota Bandung dan 3.476 mendaftar di SMK Negeri yang ada di Kota Cimahi.

Jika melihat jumlah pendaftar pada PPDB Tahap I, maka mustahil semua yang mendaftar dapat diterima di SMA atau SMK Negeri. Terlebih, saat ini baru pendaftaran tahap I.

Tercatat ada 27 SMA Negeri di Bandung dan 6 SMA Negeri di Cimahi. Sementara untuk SMK ada 16 SMK Negeri di Kota Bandung dan 3 SMK di Kota Cimahi

Saat ini, KCD wilayah VII yang meliputi Kota Bandung dan Cimahi hanya menyediakan kuota sebanyak 20.678 yang tersebar di 33 SMA Negeri dan 19 SMK Negeri.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.601 kuota untuk SMA dan 8.269 untuk SMK Negeri di Kota Bandung. Kemudian, 2.054 untuk SMA Negeri dan 1.754 untuk SMK Negeri di Kota Cimahi.

Berharap Semua Masuk Sekolah Negeri

Menanggapi hal tersebut, Kepala KCD Wilayah VII Ai Nurhasan mengatakan, tentu semua masyarakat berharap anaknya bisa melanjutkan jenjang pendidikan di sekolah negeri. Namun, karena keterbatasan sekolah negeri yang ada, maka dapat dipastikan hal itu tidak dapat terjadi.

”Saat ini jumlah SMA dan SMK negeri di Bandung dan Cimahi ada 52. Sementara untuk SMA dan SMK Swasta ada 368. Memang paling dominan swasta,” ungkap Ai di ruang kerjanya, di Kantor KCD Wilayah VII, Jalan Baros Kota Cimahi, Selasa (13/6).

Ai mengatakan, jumlah pendaftar pada PPDB Tahap I sudah melampaui jumlah kuota yang tersedia. Sehingga, dipastikan semua siswa tersebut tidak bisa ditampung di sekolah SMA atau SMK negeri yang ada.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan