JABAR EKSPRES – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali melakukan uji coba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Senin (12/6).
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, uji coba KCJB akan dilakukan dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
”Saat ini terus diuji dikecepatan 10 kilometer per jam sampai 200 kilometer per jam,” ujar Emir, saat dikonfirmasi Jabar Ekspres.
Menurutnya, sampai saat ini, pihak KCIC belum melakukan uji coba KCJB dengan kecepatan maksimal. Tetapi uji coba bakal dilakukan secara bertahap.
”Sampai hari ini belum diuji hingga kecepatan maksimal 350 kilometer per jam. Baru (sampai kecepatan) 300 kilometer per jam, dan akan terus ditingkatkan secara bertahap,” ujarnya.
Selain itu kata Emir, sejauh ini uji coba belum menggunakan kereta cepat Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang.
”Uji coba kali ini masih menggunakan kereta cepat Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta infeksi. Belum menggunakan EMU,” ungkapnya.
Emir mengatakan, ujicoba KCJB kali ini hanya dilakukan di sepanjang rute yang telah disiapkan. Mulai dari Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung) hingga Halim (Jakarta).
”Jadi kita hanya melakukan peningkatan kecepatan dalam uji coba secara bertahap dan dievaluasi,” terangnya
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sendiri ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023.
Demi mengejar target tersebut, saat ini KCIC terus melakukan uji coba bagaimana kereta tersebut dapat melaju dengan aman meskipun secara bertahap.
Adapun KCJB ini nantinya bisa digunakan untuk mengangkut penumpang, sebagai hadiah kemerdekaan ke-78 Indonesia. (mg4)
