BRI Luncurkan e-Voa untuk Pembayaran Online Wisatawan

Jabarekspres.com – PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI meluncurkan sistem pembayaran secara online yang ditujukan untuk pengajuan visa kunjungan ke Indonesia dengan nama (e-VoA dan ViSA).

Peluncuran yang dibuka bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar PAnjaitan itu merupakan, bentuk sinergitas  mendukung support presidensi G20.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani kerja sama ini mendorong kemudahan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata serta menjadikan nama Indonesia semakin dikenal dalam aspek pariwisata.

‘’Ini memungkinkan wisatawan mancanegara (wisman) dapat mengajukan Visa secara digital melalui website Imigrasi (Molina.imigrasi.go.id) dan melakukan pembayaran secara realtime online menggunakan kartu debit maupun kartu kredit yang berlogo Visa, Mastercard dan JCB,’’ kata Handayani dalam keterangannya.

Menurutnya, adanya online payment juga mempermudah pengelolaan biaya BNPB Visa Kunjungan agar transaksi dapat berjalan dengan cashless dan realtime.

Oleh karena itu, pembayaran dari kartu Bank antar negara melalui e-Visa membuat kurs yang berlaku adalah kurs realtime pada saat transaksi, meliputi biaya Visa serta biaya layanan.

“Dengan adanya sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi,’’ kata dia.

‘’Perekonomian di sektor pariwisata dan kesepakatan-kesepakatan dalam pertemuan bisnis multinasional yang dimudahkan dan berimplikasi pada hadirnya pembukaan lapangan kerja baru,” tambahnya lagi.

Penerapan online paymentdi sistem e-Visa ini juga mendorong simplifikasi pembayaran. Di sisi lain, dukungan BRI dalam online paymentdi sistem e-Visa ini sejalan dengan upaya transformasi digital dalam blueprint BRIVolution 2.0.

Handayani menargetkan transaksi bisnis acquiring BRI diprediksi dapat mencapai Rp130 triliun pada tahun ini. Dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat saat ini ada momentum peningkatan kunjungan wisman yang tumbuhpesat.

‘’Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia meningkat signifikan dari 120.100 wisman pada September 2021 menjadi 538.135 wisman pada September 2022,’’ pungkas Handayani. (***/yan)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan