SKPD Pemkot Bandung Harus Sigap Cuaca Ekstrem

JabarEkspres.com, BANDUNG – Cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kota Bandung, menjadi perhatian satuan perangkat kerja perangkat daerah (SKPD).

Pasalnya, cuaca tersebut menimbulkan bencana lain serupa banjir atau pohon tumbang. Dalam hal ini, pemerintah terkait memberikan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi bencana.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut, perlu adanya peningkatan kewaspadaan.

Terutama kesiagaan dari SKPD yang terkait dengan bidang kebencanaan. Yana Mulyana mengingatkan, semua pihak mesti meningkatkan kewaspadaan.

“BMKG sudah mengingatkan kita akan cuaca ekstrem. Saya titip pesan kepada rekan-rekan, khususnya pada dinas-dinas terkait dengan kebencanaan untuk meningkatkan kewaspadaan,” ungkap Yana, belum lama ini.

Dia menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mesti terus pererat koordinasi antardinas tersebut. Di antaranya Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

Serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3), dan Dinas Kebakaran Penanggulangan Bencana (Diskar PB).

Berdasarkan kesiapan kedinasan tersebut, Yana lantas mengharapkan, cuaca ekstrem yang belakangan ini menerpa Kota Bandung tak sampai menimbulkan potensi bencana.

“Saya minta semuanya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang, atau kejadian kebencanaan lainnya,” tandasnya.

Kepala UPT DPKP Kota Bandung, Roslina mengungkapkan, kejadian pohon tumbang yang marak terjadi pada pekan awal Oktober itu, akibat kemunculan cuaca ekstrem. Dimulai dari hujan yang lebat, sampai angin kencang.

“(Akibat, red) kondisi cuaca ekstrim periode Oktober, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG),” ungkap Roslina saat dihubungi Jabar Ekspres, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Dia menegaskan, secara pastinya, selain gara-gara cuaca ekstrem, kejadian pohon tumbang terjadi lantaran masalah dalam perakaran pohon itu sendiri menjadi salah satu penyebab pohon tumbang.

Biasanya, kata Roslina, pohon tumbang terjadi akibat akar yang sudah keropos sehingga membuat pohon tersebut tumbang.

“Kalau akarnya kuat, jarang (tumbang). Paling patah dahan karena efek angin dan hujan tinggi,” pungkasnya.

Kendati marak terjadi, beruntung, sejauh ini kejadian pohon tumbang belum menimbulkan korban jiwa. Data mencatat, kerugian masih bersifat material.*** (zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan