Atasi Masalah Sampah Organik Warga Bogor Budidaya Magot

JabarEkspres.com, BOGOR – Untuk mengatasi permasalahan sampah organik warga Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Zalak RT 02 RW 11, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor melakukan budidaya magot.

Ketua RT 02 Kampung Gunung Putri Utara Yuni Priharto mengatakan, Budidaya Magot (BSF) merupakan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah Organik.

“Kebutuhan sampah organik saat ini untuk pakan magot antara 75 sampai 100 kilogram per hari yang didapat dari warga dan beberapa Kios penjual buah di lingkungan,” kata Yuni Priharto kepada Jabar Ekspres, Senin, 3 Oktober 2022.

Selain mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, budidaya Black Soldier Fly (BSF) dan magot ini dimanfaatkan warga untuk pakan alternatif ternak ayam serta lele di kolam pembesaran maupun peternakan di wilayah KRL tersebut.

“Kami juga berbudidaya lele, ternak ayam dan sayur mayur yang nantinya akan dipanen bersama,” tambahnya.

KRL Zalak sendiri terus meningkatkan gizi dan protein untuk anak dengan cara membuat kebun sayuran agar menjaga ketahanan pangan untuk mendukung program Gerakan Makan Sayur (GERMAS).

“Nanti kami akan menanam sayuran dan membuat Kolam Bioflock untuk nambah protein anak-anak,” pungkasnya.*** (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan