SMPN 2 Citeureup Siapkan Sarapan Pagi Islami Untuk Siswanya

JABAREKSPRES.COM –  Demi meningkatkan kedisiplinan dan pembentukan karakter siswanya, SMPN 2 Citeureup sering siapkan sarapan pagi islami untuk siswanya.

Sarapan pagi islami yang disiapkan di SMPN 2 Citeureup ini maksudnya adalah berbagai kegiatan religi bagi siswanya yang muslim.

Seluruh siswa yang muslim diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan sebelum mata pelajaran dimulai . Kegiatan tersebut yang diadakan di lingkungan sekolah, seperti yang terlihata pada Selasa 27 September 2022.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan  rutin Asmaul Husna, kemudian dilanjutkan dengan salat sunah dhuha dan ditutup dengan kultum. Kegiatan tersebut sudah rutin dilakukan setiap hari Selasa sampai Jumat, diikuti seluruh siswa mulai kelas tujuh sampai kelas sembilan.

“Kami rutin adakan sarapan pagi dengan kegiatan yang positif seperti ini tujuannya untuk meningkatkan pendidikan karakter di sekolah,” ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Citeureup Lilik Suhartini kepada JabarEksprees.com.

Selain itu, siswa juga dibentuk agar dapat meningkatkan kedisiplinan dalam hal ini berangkat menuju kesekolah, sehingga kelak ketika didunia kerja jiwa kedisiplinan sudah terlatih.

“Kita rutinkan setiap pagi, mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB sehinga siswa harus datang lebih pagi jadi kami bentuk juga jiwa kedisiplinan dan karakter nya,” tambahnya.

Lilik Suhartini merasa senang dapat membekali para siswa dengan, pengajian, ibadah sunah hingga kultum sehingga saat dewasa terlatih moral serta ibadahnya.

“ini nantinya akan menjadi kebiasan ketika mereka sudah dewasa nanti akn menjadi kebiasaan seperti salat 5 waktu, lalu ketika salat itu ditinggal mereka akan cemas,”ucap lilik.

SMPN 2 Citeureup, Kabupaten Bogor menjadi sekolah rekomendasi para orang tua, karena berbagai prestasi sudah banyak yang diraih mulai dari, prestasi Silat, taekwondo, pramuka, tarian dan lainnya.

Sementara itu, Siswi kelas 8 SMPN2 Citeureup Putri mengungkapkan kegiatan rutin tiap hari ini dapat menambah wawasan pengetahuan ilmu agama dan pembentukan karakter.

” Dengan adanya kegiatan ini saya harus bangun pagi, sholat subuh dulu sebelum berangkat dan ini sudah menjadi kebiasaan saya setelah ikut pendidikan agama,”pungkasnya ( SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan