Khutbah Idul Adha Terbaru 2022, Tema: Ibadah Besar di Bulan Dzulhijjah

Jabareskpres.com- Pemerintah melalui Kemenag (Kementrian Agama) RI, sudah menetapkan hari pelaksanaan hari raya Idul Adha yakni pada 10 Juli 2022. Pada hari Minggu nanti sebagian masyarakat muslim akan melaksanakan sholat ied dan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Sebagaimana mestinya pelaksanaan sholat ied akan dilakukan pada saat matahari terbit dengan diawali oleh sholat ied dua rakaat dan diakhiri khutbah Idul Adha.

Khutbah Idul Adha biasanya, khotib akan membawakan materi tentang seputaran bulan Dzulhijjah, Haji, Kurban, ataupun sejarah-sejarah Nabi yang berkaitan dengan Idul Adha.

Bagi Anda yang sedang mencari referensi khutbah Idul Adha, Jabarekpres.com akan memberikan contoh khutbah Idul Adha yang dikutip dari laman rumaysho.com.

Adapun tema yang diangkat pada khutbah Idul Adha disini adalah Ibadah besar di bulan Dzulhijjah.

Langsung saja berikut contohnya.

Alhamdulillah wa sholaatu wa salaamu ‘ala rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumiddiin.

Allahu akbar … Allahu akbar … Walillahilhamd.

Kumandang takbir kembali lagi bergema di awal-awal Dzulhijjah hingga pagi ini. Disunnahkan bagi kaum muslimin untuk bertakbir mutlak di tempat-tempat umum sejak 1 Dzulhijjah. Lalu sejak Shubuh hari 9 Dzulhijjah disunnahkan bertakbir muqoyyad selesai shalat. Itu semua menunjukkan kita mengagungkan Allah di awal-awal Dzulhijjah ini dan semakin dekat pada-Nya.

Allahu akbar … Allahu akbar … Walillahilhamd.

Ada dua ibadah besar dilakukan oleh kaum muslimin di awal Dzulhijjah, yaitu ibadah haji dan ibadah qurban.

Sejak 8 Dzulhijjah, jama’ah haji sudah bersiap-siap mengenakan pakaian ihram, lalu mereka melakukan mabit di Mina (yang hukumnya sunnah).

Pada tanggal 9 Dzulhijjah datanglah hari Arafah, mereka lantas menuju padang Arafah untuk melakukan wukuf mulai dari waktu Zhuhur hingga Maghrib. Lantas mereka beranjak menuju Muzdalifah untuk mabit di sana hingga waktu Shubuh.

Setelah shalat Shubuh di Muzdalifah, di tanggal 10 tersebut, para jama’ah haji berangkat menuju pelemparan jumrah untuk melempar jumrah ‘aqobah dengan tujuh batu sambil mengucapkan Allahu Akbar saat melempar. Takbir tersebut dilakukan karena mengagungkan Allah saat itu. Setelah itu ucapan talbiyah yang diucapkan diganti dengan gema takbir di sekitar Mina.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan