JABAREKSPRES.COM – Seorang gadis dalam kondisii tangan terikat dan mulut ditutup lakban, ditemukan sedang lari dari sebuah rumah kontrakaan.
Gadis yang terikat itu meminta pertolongan pada warga karena disekap oleh seseorang yang mengontrak rumah disebelahnya.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang,
Baca Juga:Unggah Foto Pusara Eril, Nabila Ishma Janji akan Kuat dan IkhlasDisnaker Kota Bandung Siap Kawal Peningkatan Kepatuhan JKN-KIS Badan Usaha
Ketika dikonfirmasi kepada pemilik kontrakan, Sunarsih (58), dia kaget saat melihat sudah banyak orang di depan rumah kontrakannya.
“Korbannya itu masih remaja dengan tangan terikat mendobrak pintu samping,” ucapnya, Senin (13/6).
Menurutnya, korban sempat kabur ke rumah tetangga di depan rumah kontrakannya
Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung beramai-ramai mendatangi korban. Saat ditanyai warga, korban mengaku disekap oleh pelaku yang mengontrak di sebelah rumah.
Adapun Sunarsih sendiri tidak begitu mengingat siapa nama pelaku yang mengontrak di sebelah rumah karena namanya sering berubah-ubah.
“Ketika mengontrak itu tidak memberi KTP, tetapi menyetorkan KK (kartu keluarga), terus namanya gonta-ganti,” ujarnya.
Di sisi lain, dia tidak menemukan adanya gelagat aneh dan mencurigakan terhadap pelaku sehari-hari.
Baca Juga:Jelang Laga Persib Vs Persebaya, Ketum PSSI Harap Wali Kota Akomodir Suporter Tim TamuTinjau Training Camp di Bandung, Iwan Bule Sebut Akan Segera Gelar Rakor dan Buat MOU dengan UPI
“Keseharian tidak jelas kerjanya. Namun sering terlihat mencuci sepeda motor. Sekarang, motornya di sita oleh polisi,” katanya.
Dia juga mengatakan ketika kabur, perempuan yang disekap pelaku dalam keadaan tangan terikat tali dan mulut dilakban.
“Tangannya terikat dan mulutnya dilakban oleh pelaku ini,” ucapnya.
Sepengetahuan Sunarsih, konon pelaku memiliki banyak istri di luar daerah. Maka dari itu, dia tak menyangka pelaku melakukan penyekapan remaja yang baru lulus SMA itu.
Adapun korban saat ini sudah dikembalikan ke rumahnya yang berada di desa tetangga. (Jpnn/rit)