Tinjau Training Camp di Bandung, Iwan Bule Sebut Akan Segera Gelar Rakor dan Buat MOU dengan UPI

BANDUNG – Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, berkesempatan mengunjungi Training Camp (TC) sepak bola di Bandung.

Training Camp yang berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung tersebut, dipersiapkan untuk lokasi latihan bagi Timnas Indonesia.

Dalam kunjungannya ini, Iwan Bule mengatakan, dirinya hanya ingin memastikan bahwa lokasi yang nantinya akan jadi TC Timnas ini dalam kondisi baik.

Terlebih, ia juga ingin memastikan tempat tersebut layak dijadikan TC Timnas, karena pihaknya juga berencana akan mengundang Timnas luar untuk melakukan TC ditempat tersebut

“Jadi saya ingin melihat secara detail baik lapangan, spot saine, kolam berenang, kemudian joging track dan semua peralatan yang ada disini,” ucapnya seusai melakukan peninjauan TC Timnas di UPI, Kota Bandung, Senin (13/6).

Dari hasil tinjauannya, Iwan menyampaikan, masih ada beberapa fasilitas yang harus di renovasi. Salah satunya, ruang ganti pemain dan rumput yang harus memiliki standar internasional.

“Jadi bikinnya kalau TC disini (UPI) kemungkinan kita akan mengundang Timnas luar kesini sekali-kali seperti Timor Leste atau Bangladesh kemarin,” katanya

Sehingga jika nantinya terealisir menjadi tempat TC, maka lanjut dia Timnas Indonesia dapat menggunakannya setiap saat.

“Kalau ini nanti jadi, nanti mereka (Timnas Indonesia) akan bisa berlatih setiap saat. Dan kita tidak akan menyewa lapangan lagi seperti di tempat TC yang dimana berada,” ujarnya

Iwan juga menjelaskan, setelah melakukan kunjungan itu, PSSI akan segera melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membuat MOU dengan pihak UPI.

“Kita habis ini akan langsung melakukan Rakor, dan setelah itu MOU dan mungkin ada perbaikan-perbaikan,” imbuhnya

Ditempat yang sama, menurut Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehudin menjelaskan bahwa pihaknya akan langsung melakukan beberapa perbaikan seperti pada rumput lapangan.

Namun, untuk memperbaiki rumput, ia mengungkapkan membutuhkan waktu yang lama. Sebab, harus melakukan perawatan terlebih dahulu pada rumput.

“Memang selama 2 tahun ini covid, jadi harus ada beberapa yang harus diperbaiki terutama lapang. Dan karena rumput itu harus membutuhkan waktu yang lama,” katanya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan