Jabarekspres.com – Setiap orang memiliki tingkat emosi berbeda-beda, namun mengapa ada seseorang yang mudah marah karena hal sepele? Menurut beberapa sumber, ada beberapa alasan mengapa seseorang mudah marah.
- Hipertiroidisme
Menurut Dr. Neil Gittoes, seorang ahli endokrinologi University Hospital Birmingham, hipertiroidisme adalah alasan mengapa seseorang mudah marah bahkan tanpa sebab.
Ini merupakan kondisi kesehatan kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Hipertiroidisme lebih sering di alami oleh perempuan. Hormon tiroid ini ialah hormon yang mengendalikan sistem metabolisme dalam tubuh.
Bila jumlahnya berlebihan, hipertiroidisme dapat menyebabkan gelisah, gugup dan sulit berkonsentrasi.
- Kurang tidur
Bukanlah hal yang aneh jika kurang tidur membuat seseorang mudah marah. Hal tersebut menyebabkan kewaspadaan dan konsentrasi otak menurun. Menjadi bingung, sulit berpikir jernih, sulit mengingat hingga sulit menerima informasi baru.
Penelitian dari University of Pennsylvania, melaporkan bahwa orang yang hanya tidur 4,5 jam setiap malam selama seminggu penuh akan sensitif. Mudah marah, sedih, stres dan penat. Namun ketika di minta tidur selama 7-8 jam, mood mereka tampak lebih baik dan stabil bila di bandingkan sebelumnya.
- Borderline Personality Disorder (BPD)
Borderline Personality Disorder (BPD) atau di sebut juga gangguan kepribadian ambang ialah gangguan mental yang di tandai dengan suasana hati dan citra diri yang sering berubah. Serta memiliki perilaku impulsif.
Menurut The Mighty, banyak pengidap BPD yang mengalami kemarahan tak terkendali karena masalah pengabaian. Mereka cenderung meledak pada orang-orang terdekat karena mengekspresikan semua kemarahan yang berakar sejak masih kanak-kanak. Yakni ketika orangtua atau orang lain yang dekat dengan meninggalkan mereka.
- Depresi
Depresi juga dapat menyebabkan seseorang mudah marah. Bahkan terkadang, orang yang depresi dapat merespon suatu hal dengan perilaku atau ucapan kasar. Depresi pun mungkin membuat seseorang melakukan hal beresiko. Depresi bukanlah hal yang boleh di sepelekan.
Kurang dari 1 persen orang yang mengidap depresi alami serangan kemarahan, sekitar 10 persen menjadi mudah marah selama episode dan 40 persen menunjukkan ledakan kemarahan.
- Gangguan Bipolar