Jabar Quick Response dan Sang Broadcaster Of Daily Happiness Ridwan Kamil

JABAREKSPRES.COM – Ketua Harian Jabar Quick Response (JQR), Reggi Kayong Munggaran mengatakan tak berdaya saat akan membantu upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Hal tersebut karena terbentur pada susahnya koordinasi lintas negara, sehingga perijinan untuk ikut melakukan pencarian di Swiss tak kunjung didapatkan hingga kini.

Hal tersebut dijelaskannya dalam keterangan tertulis yang diterima Jabarekspres.com pada Sabtu (4/6). Tulisan tersebut juga berisi tentang sosok Ridwan Kamil sebagai pendiri Jabar Quick Response, yang memiliki jiwa sosial tinggi. Kepeduliannya juga ditularkannya kepada orang-orang disekitarnya termasuk keluarganya.

Berikut isi tulisan tersebut, yang juga berisi pesan dan doa atas musibah yang menimpa orang nomer satu di Jawa Barat tersebut.

Bismillah

Memulai tulisan ini tak mudah

Berkali-kali; wa, timeline dan inbox dari berbagai media datang menyerbu silih berganti. Berikut bersamanya berbagai gelombang doa dan dukungan menyertai silih berganti.

Sosok Kang Emil, Teh Lia, A Eril dan Neng Zahra bukanlah sosok orang lain bagi saya. Saya mengenalnya sangat dekat. Pula menjadi saksi bagaimana kesalehan, kesabaran dan kedermawanan keluarga Kang Emil.

Eril kecil sering dibawa ke Blok Tempe untuk ikut bapaknya membantu warga disana. Pun Zahra kecil sering nampak pada giat perjuangan kang Emil yang turut mempertahankan Babakan Siliwangi sebagai hutan kota saat itu.

Sebagai pribadi dan kemudian (menjadi) pejabat publik rupanya tidak membuat Kang Emil dan keluarga berubah. Kedermawanannya menjadi-jadi. Yang kuat harus berbuat untuk yang lemah. Barangkali itu yang selalu menjadi etos keluarga Kang Emil.

Kang Emil kemudian membuat @jabarquickresponse dan Bu Atalia menjadi pendiri @jabarbergerak . Keduanya organisasi sosial-kemanusiaan yang diharapkan dapat menjadi penolong bagi warga papa di Jawa Barat.

Organisasi tersebut sekaligus menjadi indikator keberpihakan Kang Emil dan Teh Lia terhadap persoalan kemanusiaan.

@jabarquickresponse didesign kang Emil dengan semangat dan militansi tinggi. Kang Emil sering menyebutnya pasukan khusus.

Ini tidak sembarangan. Berbagai bencana alam dan bencana kemanusiaan menjadi medan pertempuran yang mampu diselesaikan dengan baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan