Covid-19 di Kota Bandung Sempat Tembus 1.700 Kasus per hari, Ini Penjelasan Dinkes

BANDUNG – Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung sempat menembus angka 1.700 per harinya. Meski begitu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan tren Penyebaran Covid-19 di masyarakat sedang mengalami penurunan.

Ahyani menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mengantisipasi terhadap penyebaran kasus Covid-19.

“Jadi Covid-19, kita tetap harus waspada karena dinamika naik turun (Penyebaran kasus). Jadi temuan kasus harian itu belum (puncak) dan jangan sampai menembus kasus tertinggi itu 1.700 sehari,” ucapnya ketika ditemui di Balaikota Bandung, Senin (7/3).

Ahyani mengatakan, untuk saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan.

“Kemarin berkurang banyak (kasus Covid-19) dan kesembuhan terus meningkat. Intinya Prokes, terus kedua yang belum vaksinasi segera vaksin kami meminta semua pihak menjaga Prokes, pakai masker kalau mau beraktivitas kalau ada keluhan apa-apa segera laporkan,” Ungkapnya

Sementara itu, menurut Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa angka penyebaran kasus Covid-19 terus mengalami penurunan.

“Trennya menurun ya, mudah-mudahan kita udah melewati puncak lah ya harapannya mah. Kemarin kan kita sempet 1.700 udah turun ke 1.400 ya mudahan trennya turun terus lah ya,” ucapnya

Ia menambahkan, untuk keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini juga sudah mengalami penurunan. Namun untuk tempat isolasi mandiri (Isoman) bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) masih didapati yang Pasien Covid-19.

Sementara itu, untuk angka capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Yana menjelaskan bahwa untuk Dosis pertama sudah mencapai 112 persen. Sedangkan untuk Dosis Kedua, berada di angka 100 persen, dan dosis ketiga di angka 16 persen.

Maka adanya capaian tersebut, Yana menuturkan bahwa jika nantinya ada perubahan status Pandemi Covid-19 menjadi endemi, maka pihaknya mengaku sudah siap.

“Ya harus siap (perubahan status Pandemi menjadi endemi). vaksinasi nya terus adaptasi kebiasaan baru bahwa kita minimal bermasker karena Covid-19 mah virusnya mau bermutasi jadi varian apapun saya punya keyakinan bisa diminimalisasi dengan masker tidak menularkan dan tidak tertular,” pungkasnya

(Mg4).

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan