Perjalanan Sukses Kue Balok Sangkuriang: Kisah Inspiratif UMKM Cimahi yang Merambah ke Luar Jawa

JABAR EKSPRES – Perjalanan menginspirasi UMKM Cimahi yang sukses menghadirkan produknya hingga merambah di luar Pulau Jawa menjadi kisah inspiratif yang menginspirasi.

Salah satu UMKM yang berhasil melewati berbagai tahap adalah Kue Balok Sangkuriang. Muthia Fitriah Muhadjir (35), sebagai pemilik usaha, telah melewati serangkaian proses untuk membangun dan mempertahankan usahanya hingga saat ini.

Dalam wawancara dengan Jabar Ekspres, Muthia berbagi kisahnya, dimulai dari minat memasak karena latar belakang pendidikan di Pastry. Meskipun demikian, dia ingin melestarikan kue balok tradisional karena saat itu sedang tren di masyarakat.

“Awalnya, saya bekerja di departemen pastry di salah satu hotel. Setelah menikah dan pindah ke Cimahi, saya pertama kali berencana untuk kembali bekerja di hotel. Namun, karena telah menjadi ibu rumah tangga, muncul ide untuk membuat kue balok,” kata Muthia saat berbicara di Bazar Pemkot Cimahi pada Kamis, 7 Desember 2023.

BACA JUGA: Disdagkoperin Kota Cimahi Dorong Pertumbuhan UMKM

Ia menceritakan, awal mula tercetus ide membuat dagangan kue balok saat masih di bangku kuliah. Selain itu, ia pun memiliki kecintaannya pada jajanan tradisional.

“Waktu kuliah, saya sering menghabiskan waktu di tempat yang menjual kue balok, dan dari situ muncul gagasan untuk menciptakan jajanan tradisional sebagai upaya melestarikannya,” jelasnya.

Sejak 2018, wanita berusia 35 tahun itu memasarkan kue balok dari rumahnya di Jalan Stadion Sangkuriang 92, Cimahi Tengah. Dengan usaha kecil, ia tetap giat mempromosikan produknya secara online, termasuk selama pandemi Covid-19.

“Buka kue balok sejak 6 Februari 2018, awalnya buka di rumah pertamanya bikin kue balok brownies secara skala kecil dan di jual secara online. Lalu buka outlet juga, karena pandemi tahun 2019 pindah dari tagog ke sebrang Lab. Paramitha karena pandemi Covid-19 juga,” ungkapnya sembari memasak kue balok.

Selama pandemi, ia menemukan program CSBI dari pemerintah Kota Cimahi di media sosial, bergabung, dan mendapatkan pendampingan selama enam bulan untuk usahanya.

“Waktu masuk binaan dari pemerintah itu awalnya saya lihat-lihat di Instagram Pemkot Cimahi ada CSBI saya ikutan. Mulai dari situ ada pendampingan selama 6 bulan lalu aktif sampai akhirnya ada Jabar Juara 2022 ikutan akselerasi di akhir tahun 2022,” jelas Muthia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan