BANDUNG – Untuk memenuhi kebutuhan hijauan pakan untuk Sapi, Universitas Padjajaran (Unpad) berkerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM), akan mengelola lahan untuk pengembangan kertersediaan pakan hijau Sapi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat dilakukan agar ekosistem sapi perah dalam menyediakan pakan hijau sapi terpenuhi.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, persoalan lahan menjadi pakan hijau sapi kendala bagi peternak sapi perah yang tergabung dalam Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
‘’Untuk menyediakan hijauan pakan membutuhkan lahan. Ini yang tidak dimiliki koperasi, dalam hal ini KPBS Pangalengan,’’ ujar Supomo.
Dengan adanya kerja sama penyediaan lahan milik yang dikelola Fakultas Pertanian Unpad ini diharapkan budi daya hijauan akan memberikan kemajuan luar biasa.
“Ke depan, bisa saja dari Unpad atau alumni-alumninya membentuk wadah koperasi, sekaligus sebagai pengelola lahan hijauan, membuat silase dan KPBS Pangalengan sebagai offtakernya,” ujar Supomo.
Sesuai amanat Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, LPDB-KUMKM tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai integrator dan pengembangan model bisnis koperasi, khususnya koperasi sektor riil.
“Bapak Menteri Koperasi dan UKM sekitar bulan Juli 2021 berkunjung ke KPBS Pangalengan, sejak saat itu Bapak Menteri ingin koperasi-koperasi sapi perah ini dapat mengembangkan kapasitas usahanya, termasuk model bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Supomo.
Pihaknya berharap dengan adanya MoU ini, kita sama-sama berkomitmen untuk berperan sesuai bidangnya masing-masing, sehingga sesuai harapan MenkopUKM.
‘’Kesejahteraan peternak meningkat, kapasitas koperasi naik dan mampu berkontribusi meningkatkan pengembangan kebutuhan persusuan nasional,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi mengatakan, kerja sama antara LPDB-KUMKM dengan Universitas Padjajaran ini menjadi catatan sejarah penting, bukan saja bagi KPBS Pengalengan, tetapi juga bagi Kementerian Koperasi dan UKM, khususnya bagi LPDB-KUMKM.
Adanya kolaborasi ini, Perguruan Tinggi maupun LPDB-KUMKM mampu mencari solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi KPBS Pangalengan, sehingga ke depan dapat menorehkan tinta emas bagi industri susu di Tanah Air.