Pemkot Bandung Sambut Baik Inovasi Logo Resmi HJKB ke-211

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan logo resmi Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211. Logo ini terpilih melalui sayembara yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Sebuah grafis menyerupai api dan didampingi dua garis sejajar membentuk angka 211 yang merupakan usia Kota Bandung. Di bawah logo dilengkapi dengan kalimat ‘Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi’.

“Bentuk keseluruhan logo seperti api menyala dan beberapa bagian yang terjalin mencerminkan kebersamaan, harmoni atau sinergi bagi kehidupan,” ucap Oded M. Danial, Wali Kota Bandung saat launching logo HJKB ke-211 secara virtual, Selasa, 17 Agustus 2021.

Oded menuturkan, kalimat tersebut merupakan pesan yang menegaskan kondisi Kota Bandung saat ini. Yakni dengan hari jadi ke-211 menjadikan momentum kebangkitan bersama setelah terdampak wabah Covid-19.

“Saya meyakini warga Kota Bandung memiliki karakteristik sangat guyub, penuh kebersamaan, inovasi dan kolaborasi sangat luar biasa. Oleh karena itu di hari jadi ini menguatkan keguyuban untuk membangun di Kota Bandung,” jelasnya.

“Sangat luar biasa ini gagasan dan pemikiran tagline ini menjadi sikap masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan. Saya yakin kekompakan dan harmonisasi menjadi kata kunci dalam menghadapi rintangan di Kota Bandung,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyebutkan, logo tersebut merupakan hasil karya Tito Supriyatno. Proses seleksi dilaksanakan secara ketat oleh tiga orang juri. Yakni Andar Manik, Rudi Farid Sagir, dan Ignasius Galih Sedayu.

“Tema yang diusung adalah peringatan hari jadi sebagai sarana membangun kebersamaan dan kekompakan warga Kota Bandung dalam menghadapi Covid-19,” ucap perempuan yang akrab disapa Keny tersebut.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan berharap hadirnya logo peringatan HJKB mampu membawa semangat untuk membangun kembali sendi-sendi kehidupan setelah terdampak pandemi Covid-19. Baik itu sektor kesehatan, sosial, dan paling utama di bidang ekonomi.

“Mudah mudahan launching logo ini sekaligus menjadi langkah awal kita bangkit dari pandemi. Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi harus jadi lokomotif kebangkitan Indonesia,” kata Tedy.

Selebihnya, sambung Tedy, segala filosofis yang terkandung dalam logo HJKB ke-211 ini tak hanya menjadi narasi pelengkap. Namun bisa dimaknai dan diimplementasikan sera optimal bagi masyarakat Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan