RANCAEKEK – Persoalan lingkungan seakan tak pernah bisa jauh dari kehidupan masyarakat.
Tidak hanya di wilayah Kecamatan Cicalengka, daerah Rancaekek pun tak luput dari adanya tumpukan sampah di tempat yang bukan semestinya.
Melalui pantauan wartawan Jabar Ekspres di lapangan, terlihat adanya tumpukan sampah di bahu Jalan Raya Rancaekek-Majalaya.
Dari penelusuran wartawan Jabar Ekspres, sampah yang menumpuk tersebut faktanya berada di wilayah Desa Rancaekek Wetan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Rancaekek Wetan, Tata Darta melalui Kasi Kesejahteraan, Agus Ubaidillah mengatakan, sampah yang menumpuk di bahu jalan tersebut termasuk ke wilayah RW 7.
“Itu sampah liar, bukan dikelola oleh pengurus RW 7 ataupun pihak desa,” kata Agus kepada Jabar Ekspres di kantor Desa Rancaekek Wetan, Kamis (19/8).
Agus menjelaskan, pengurus RW 7 sudah bekerjasama dengan pihak desa dalam mengantisipasi tumpukan sampah agar tidak semakin menggunung.
“Kita sudah sering sosialisasi ke warga supaya tidak membuang sampah sembarangan, apalagi itu pinggir jalan raya. Spanduk juga sudah dipasang,” ujar Agus.
Sementara itu, Agus mengaku, sampai saat ini belum ada keluhan secara langsung dari masyarakat sekitar kepada pengurus RW07 ataupun pihak Desa Rancaekek Wetan terkait adanya sampah yang menumpuk di bahu jalan.
“Warga juga belum ada yang mengeluhkan soal sampah, belum ada aduan keresahan. Tapi tetap kita akan coba untuk mengatasi sampah itu supaya bersih,” pungkas Agus.
Dalam pemaparannya, Agus menuturkan, langkah yang akan diambil oleh pihak desa terkait tumpukan sampah tersebut rencananya akan ada pengolahan secara mandiri di RW 7.
“Suapaya seperti RW 5, mereka mengelola sampah secara mandiri, dan ada juga berpenghasilan dari memilah sampah plastik untuk dijual dan yang sayurnya jadikan magot,” imbuh Agus.
Menurut Agus, sampah yang menumpuk itu bukan dari warga Desa Rancaekek Wetan, sebab katanya masyarakat sekitar sudah sering diberikan edukasi serta sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Itu yang lewat sambil berangkat kerja terus buang sampah di sana. Saya harap agar masyarakat di luar supaya tidak membuang sampah ke area itu lagi. Peringatan sudah ada,” ucap Agus.
