JABAR EKSPRES – Resital Nasional Angklung 2025 yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perhimpunan Penggiat Angklung Indonesia (PPAI) berlangsung meriah, Sabtu (10/5).
Sebanyak 19 grup angklung dari berbagai daerah ikut tampil dalam event di Kota Bandung itu.
Sejak dibuka Sabtu siang, satu persatu grub angklung tampil. Mereka menunjukkan kepiawaian dalam memainkan angklung.
Nada merdu nan harmonis dari alat musik tradisional berbahan bambu itupun silih berganti mewarnai Aula Gedung ISBI Bandung.
BACA JUGA: 435 Calon Haji Cimahi Siap Berangkat, Tedi 90 Tahun Jadi Jemaah Tertua
Sekjen DPP PPAI Gunawan Undang menuturkan, Resital ini merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang telah dilakukan PPAI dalam melestarikan musik angklung.
Hal itu dimulai dari pelatihan atau Training of Trainer (ToT) yang dimulai sejak 2023.
“Kami melatih instruktur angklung, hingga perajin angklung di berbagai daerah di Jabar,” katanya.
Pria yang juga ketua panitia itu melanjutkan, program pelatihan itu berkembang dan mendapat respon baik pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendidikan.
BACA JUGA: Polda Jabar Sikat Premanisme, 36 Pelaku Diciduk
“Pelatihan terus kami kembangkan. Dari yang sekedar 1 sampai 2 jam, kini sampai praktek hingga membentuk grup musik,” tuturnya.
Kemudian grup musik angklung yang telah dibentuk ini kemudian diwadahi dalam bentuk pentas nasional.
“Namanya Resita Nasional. Ini yang perdana untuk tingkat nasional,” jelasnya.
Gunawan melanjutkan, Resita itu sebenarnya sudah diawali di tingkat daerah, yakni di Garut pada Desember 2024 lalu.
Menurut Gunawan, peserta dalam Resita tingkat Nasional ini bisa membeludak. Panitia sengaja menseleksi, sehingga tersisa 19 peserta atau grup.
“Ini akan kami kembangkan ke tingkat internasional. Mudah – mudahan di dukung juga pemerintah,” tuturnya.


Sejumlah peserta ikut menyanyi dalam sesi pembukaan
Ketum DPP PPAI Sam Udjo menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan event perdana itu. Termasuk para peserta yang rela datang dari berbagai daerah.
“Kami terharu, datang jauh dari Cianjur dengan mandiri,” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara itu.
Anggota Komisi V DPRD Jabar Tom Maskun yang hadir juga menyambut baik event tersebut. “Kami apresiasi. Kami siap dukung pengembangan angklung di Jabar. Salah satunya dengan inisiasi Raperda Kebudayaan,” jelasnya.(son)