5 Cara Menjual Uang Kuno ke Bank dengan Harga Tinggi

JABAR EKSPRES –  Cara menjual uang kuno ke bank merupakan hal yang tidak mudah. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah bisakah uang kuno dijual ke bank? Jawabannya, ya dan tidak, tergantung pada jenis uangnya dan kebijakan bank yang dituju. Bank Indonesia (BI), sebagai otoritas keuangan, memang melayani penukaran uang lama, tapi bukan untuk dijual sebagai barang koleksi.

Namun, ada beberapa syarat yang bisa dilakukan agar kamu tetap bisa menjual uang kuno dengan harga tinggi baik lewat bank maupun jalur yang terkait dengan lembaga keuangan.

Berikut lima cara menjual uang kuno ke bank dengan harga tinggi, yuk simak ulasan berikut!

 

5 Cara Menjual Uang Kuno ke Bank dengan Harga Tinggi

 

1. Cek Status Penarikan dan Penukaran di Bank Indonesia

Langkah pertama sebelum menjual uang kuno adalah mengecek apakah uang tersebut masih berlaku secara hukum atau sudah dicabut peredarannya oleh Bank Indonesia.

BI biasanya mengumumkan daftar uang yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran sah. Jika uangmu termasuk dalam daftar tersebut, maka kamu bisa menukarkannya ke BI selama masih dalam masa penukaran.

Bank Indonesia tidak membeli uang kuno sebagai barang koleksi, tapi jika uang tersebut masih bisa ditukar (meski sudah tidak berlaku), kamu bisa mendapatkan nilai nominalnya. Jadikan ini sebagai langkah awal untuk memastikan legalitas dan keaslian uang yang akan kamu jual.

Kunjungi situs resmi BI atau langsung ke kantor BI terdekat untuk mengecek status uang yang kamu miliki.

 

2. Manfaatkan Program Penukaran Keliling Bank Indonesia

Bank Indonesia secara rutin mengadakan layanan penukaran uang keliling, terutama menjelang hari besar seperti Lebaran.

Dalam beberapa kesempatan, mereka juga membuka layanan penukaran uang yang sudah tidak berlaku secara luas.

Meskipun bukan penjualan dalam arti koleksi, ini bisa menjadi alternatif jika kamu memiliki uang dalam jumlah besar yang masih bisa ditukarkan secara sah.

Program ini tidak berlaku untuk kolektor, tapi bisa digunakan untuk menukar uang lama ke bentuk yang lebih praktis sebelum dijual ke kolektor melalui jalur lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan