JABAR EKSPRES – Uang koin Rp500 bunga melati, yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1991, kini sedang menjadi sorotan karena sebagian orang mengklaim bisa menjualnya dengan harga fantastis hingga Rp100 juta per keping!
Meski terdengar tidak masuk akal, ternyata ada strategi tertentu yang dapat membuat uang kuno seperti ini menjadi sangat bernilai di mata kolektor.
Berikut adalah sepuluh cara menjual uang koin Rp500 melati agar bisa mencapai harga puluhan hingga ratusan juta rupiah!
10 Cara Menjual Uang Koin Rp500 Melati
1. Pastikan Kondisi Koin Sangat Bagus (Uncirculated)
Kondisi koin sangat mempengaruhi nilai jualnya. Koin dalam kondisi “uncirculated” (belum pernah digunakan atau nyaris sempurna) memiliki nilai jauh lebih tinggi dibanding yang sudah aus atau tergores.
Simpan koin dalam plastik khusus atau kapsul koin untuk menjaga kebersihannya. Semakin mulus permukaannya, semakin tinggi nilai tawarnya.
2. Jual ke Kolektor atau Komunitas Numismatik
Pasar umum mungkin hanya menilai koin ini berdasarkan nilai nominalnya, tetapi kolektor atau komunitas numismatik (penggemar uang kuno) bisa melihat nilainya dari sisi sejarah, desain, atau kelangkaan.
Bergabunglah dengan komunitas ini di media sosial atau forum khusus seperti Kaskus, Facebook Group numismatik, atau forum luar negeri seperti Coin Community.
3. Sertifikasi dan Autentikasi Koin
Kamu bisa mengirimkan koin ke lembaga grading koin seperti PCGS atau NGC untuk mendapatkan sertifikasi.
Sertifikat resmi dari lembaga terpercaya akan meningkatkan kepercayaan pembeli dan bisa menaikkan harga jual secara signifikan. Koin bersertifikat lebih mudah dijual ke kolektor premium.
4. Manfaatkan Marketplace Premium dan Lelang Online
Alih-alih menjualnya di marketplace biasa, coba platform lelang premium seperti eBay, Heritage Auctions, atau situs khusus koleksi.
Di tempat-tempat ini, nilai historis dan kelangkaan lebih dihargai, dan Anda bisa menjangkau kolektor internasional yang bersedia membayar mahal untuk koin unik.
5. Bangun Cerita atau Narasi yang Menarik
Kisah di balik koin bisa menambah nilai emosional. Contohnya, jika koin tersebut diwariskan dari generasi ke generasi atau pernah digunakan dalam momen sejarah penting.