JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, saat ini ramai dibincangkan setelah dikabarkan mendapat ancaman pembunuhan oleh orang tidak dikenal (OTK) melalui kolom komentar, saat melakukan siaran langsung di media sosialnya, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi, komentar berisi ancamana kepada orang nomor satu di Jabar ini juga sempat terlihat beberapa kali.
Menanggapi hal ini, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan menyampaikan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan secara resmi terkait ancaman kepada Dedi Mulyadi tersebut.
BACA JUGA: Teror di Live Chat, Ancaman Bom dan Penculikan Hantui Dedi Mulyadi
“Belum ada laporan resmi demikian juga dari khusus beliau (Dedi Mulyadi),” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/4).
Meski belum ada laporan resmi yang disampaikan, Hendra menyebut Tim Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), telah berkoordinasi dan melakukan monitoring terkait hal tersebut.
“Polda Jabar (melalui) dir cyber telah koordinasi dan monitoring ancaman tersebut,” imbuhnya.
Untuk diketahui, komentar berisi ancamana kepada Dedi Mulyadi tersebut muncul ketika ia tengah melakukan siaran langsung atau live melalui sosial media pribadinya pada 21 April 2025 lalu.
BACA JUGA: Layangkan 17 Tuntutan, Walhi Desak Dedi Mulyadi Tangani Krisis Lingkungan!
Terlihat saat tengah melakukan siaran langsung, ada salah satu pengguna sosial media berkomentar bahwa akan melakukan ancaman dengan cara meledakkan diri hingga menyuruh orang untuk melukai Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, pengguna sosial media tersebut juga akan akan meledakkan rumah Dedi Mulyadi hingga menculik anak bungsunya.(San)