JABAR EKSPRES – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Cimahi pada Sabtu, 9 November 2024, menyebabkan beberapa rumah dan sekolah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Selain itu, tumbangnya pohon-pohon tersebut juga memutus banyak kabel listrik dan internet.
Calon Wali Kota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Nugrahawan, menyatakan bahwa dirinya akan mendorong pemindahan kabel-kabel udara ke bawah tanah.
“Selain tertimpa pohon tumbang, kabel udara juga berbahaya jika sudah melintang ke jalan,” jelas Dikdik kepada wartawan, Senin, (11/11/24).
BACA JUGA: Link Video Viral 12 Menit Lydia Onic BA ONIC Esports, Ini Klarifikasinya
Menurutnya, musibah angin kencang tersebut memperlihatkan betapa rentannya kabel-kabel udara yang menggelantung di dekat pepohonan.
“Jaringan listrik yang tertimpa pohon sangat berbahaya. Berbeda kalau kabel listrik dan internet disimpan di bawah tanah, itu akan lebih aman,” tambah Dikdik.
Selain untuk keamanan, Dikdik juga menekankan bahwa pemindahan kabel ke bawah tanah dapat memperbaiki estetika kota. Saat ini, lanjut Dikdik, kabel-kabel khususnya kabel internet sudah sangat semrawut.
BACA JUGA: 94,5 persen Pasokan Pangan Dikirim dari Wilayah Lain, Kota Bandung Rentan Alami Fluktuasi Harga
“Saat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi, saya sudah mendorong pemindahan kabel udara ini. Tapi memang butuh waktu,” ungkapnya.
Dikdik menegaskan, jika dirinya dan Bagja Setiawan dipercaya memimpin Cimahi, kebijakan pemindahan kabel udara ke bawah tanah akan menjadi prioritas.
Pemkot Cimahi, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan PLN dan para penyedia layanan internet untuk merealisasikan hal ini.
“Selain untuk mengurangi risiko bencana, kami juga ingin Cimahi terlihat lebih cantik, geulis, camperenik, sehingga warga pun bisa lebih nyaman,” pungkasnya. (Mong)