Libatkan UMKM Lokal, Gerakan Pangan Murah Dibanjiri Antusias Warga

“Setelah semuanya tahu koordinasi kita lewat medsos, informasinya kita ada flyer, kemudian ada spanduk juga dikirimkan ke setiap kelurahan. Nantinya Lurah akan berkoordinasi pada setiap RT dan RW laku ke warga,” papar Agus.

BACA JUGA: Masih Bisa Diklaim! Gift Code 19 Maret 2024 Ojol The Game Resmi dari CodeXPlore

Dalam situasi semacam ini, Agus biasanya memberikan informasi kepada penduduk terdekat di wilayah ini, seperti di Setiamanah, Kerang Mekar, Kelurahan Cimahi, Citeureup, dan Padasuka.

*Namun, kami juga menyampaikan informasi kepada penduduk yang berada di lokasi yang lebih jauh. Jadi, jika ada warga yang datang dari jarak yang cukup jauh, mereka juga dipersilakan untuk datang,” ungkapnya.

Pihaknya memberikan prioritas kepada warga Cimahi, meskipun warga dari luar Cimahi juga diperbolehkan, namun keutamaan diberikan kepada mereka yang memiliki KTP Cimahi. Informasi ini disampaikan untuk kejelasan kepada seluruh pihak.

“Jadi tidak harus melulu, karena ini untuk seluruh warga Indonesia, mungkin yang diutamakan itu saja sih (warga Cimahi),” lanjut Agus.

Saat disinggung terkait kendala dalam pelaksanaan GPM kali ini, Agus menyatakan saat ini tidak ada kendala yang signifikan, namun pada awal pelaksanaan GPM, mungkin belum ada regulasi yang cukup jelas.

“Namun, setelah diatur dengan lebih baik, selalu ada proses evaluasi yang dilakukan,” kata Agus.

BACA JUGA: Akses dan Link Aplikasi Smart Wallet Resmi Diblokir Satgas PASTI

Jumlah kupon akan disesuaikan dengan ketersediaan beras. Misalnya jika terdapat 10 ton beras dengan satu bungkus berisi 5 kilogram, maka akan tersedia sekitar 2.000 kupon.

“Berarti 2.000 kupon itu 2.000 bag berarti untuk 2.000 orang,” kata Agus.

*Kita untuk masyarakat umum saja, tidak membatasi, sebetulnya kita itu menginformasikan ke setiap kelurahan terutama untuk mereka yang ekonomi menengah kebawah,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan