Kasus Stunting Melonjak, Jawa Barat Duduki Posisi Puncak

 

JABAR EKSPRES – Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan saat ini angka persentase nasional terkait stunting mencapai 21,6 persen.

Khusus di Jawa Barat (Jabar) sendiri, terdapat beberapa daerah yang sudah melebihi persentase Nasional seperti Kabupaten Bandung, Cirebon, dan juga Sumedang.

“Di Jabar ada di Kabupaten Bandung kemudian ada di Cirebon dan beberapa tempat lainnya yang sudah melebihi persentase nasional,” ujar Arifin saat ditemui di Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat 26 Oktober 2023.

Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Deklarasi Berani, Kaum Buruh Siap Menangkan AMIN

Arifin menjelaskan untuk kasus stunting ini yang paling besar di Jawa Barat sendiri berada di Sumedang dan Kabupaten Bandung.

“Yang tertinggi sumedang, kita akan masuk ke Sumedang dengan 27 persen. Sedangkan di Kabupaten Bandung ini 25 persen beda tipis 2 persen,” katanya.

Arifin menambahkan, meski saat ini Kementerian ESDM tidak berada pada bidangnya terkait stunting, namun pihaknya tetap akan mendorong generasi muda untuk bisa mengelola sumber daya alam.

Terlebih hal tersebut yang mendorong kementerian ESDM bisa mendorong program penanganan stunting ini.

“Satu kita kan unsur pemerintah, kedua kita melihat pengelolaan sumber daya alam kita yang banyak ini harus bisa dikelola oleh generasi yang mampu dan mumpuni. Untuk bisa mempersiapkan generasi itu dia harus sehat dan dia harus pintar dan harus kuat,” tuturnya.

Selain itu, Arifin menyebut saat ini perusahaan yang bergerak di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, tengah menggelontorkan dana CSR untuk fokus pada penanganan stunting.

Dirinya pun mencontohkan PT Vale yang bergerak di bidang pertambangan kerap menggelontorkan dana CSR untuk penanganan stunting.

“Iya dia bukan stunting aja, dia nanti juga penghijauan juga harus karena tadi juga disampaikan, bekerjanya di bumi jadi harus bisa menjaga kelestarian bumi,” terangnya.

Selain perusahaan pertambangan, nantinya kata Arifin beberapa perusahaan di sektor migas pun akan mulai terlibat dalam penanganan stunting ini.

“Kita itu ada di pertambangan ada 6 ribu lebih, tapi mungkin ya tidak semua, tapi kalau bisa semuanya itu sangat bagus, tapi saya rasa mungkin ya seperempat atau setengahnya juga bagus. Kita juga akan mulai dengan nanti di sektor migas,” pungkasnya.(Agi)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan