Hasil Elektabilitas Posisi Terbawah, Anies Tanggapi dengan Santai

JABAR EKSPRES – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengaku tidak ambil pusing mengenai hasil survei yang dinilai jauh dibawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk wilayah Jawa Timur.

Dirinya menganggap bahwa angka-angka tersebut bukanlah nilai yang mutlak.

“Kami yang penting menjangkau, bertemu, silaturahim, dan memberikan penjelasan soal tujuan pada semua masyarakat karena angka-angka itu bisa gonta-ganti,” kata Anies dalam keterangannya di Surabaya seperti dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Senin, 2 Oktober 2023.

Anies Baswedan mengatakan, banyak pertanyaan mengenai perolehan elektabilitas pada tabel survei untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Musim Panas, Ratusan Pengunjung Serbu Wisata Mata Air Cikandung

Selain itu, Anies Baswedan beranggapan hasil survei hanyalah angka dan tidak menentukan agenda konstelasi politik.

“Sementara pemilu itu potret di tanggal 14 Februari, surveinya boleh naik turun,” lanjutnya.

Pendapat tersebut berdasarkan pengalaman pribadinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Saat itu, tidak ada satupun hasil survei yang menyatakan dirinya akan memenangkan Pilkada tersebut.

“Pengalaman kami ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tidak ada satu survei pun yang pernah menempatkan kami nomor dua, apalagi nomor satu, semuanya menempatkan nomor tiga,” sambungnya.

“Apakah benar hasilnya seperti itu? Ternyata tidak,” ungkapnya.

Maka dari itu, Anies Baswedan beserta bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar beserta jajaran anggota Koalisi Perubahan lebih berfokus kepada strategi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami sekarang konsentrasi untuk menjangkau semua, sosialisasi semua, karena saya yakin bahwa rakyat Indonesia menginginkan adanya keadilan, menginginkan adanya pembaharuan, dan itu yang kami tawarkan, kami sosialisasikan,” tutupnya.

Diketahui, hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menempatkan Anies Baswedan pada urutan ketiga untuk kategori elektabilitas wilayah Jawa Timur dengan 14,4 persen melalui simulasi tiga nama.

Sedangkan Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 43,9 persen dan disusul Prabowo Subianto dengan 33,8 persen.

Baca juga: Peringatan G30SPKI, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Berikan Pesan Ini untuk Anak Muda

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan