JABAR EKSPRES- Pasukan Rusia melancarkan serangan ke wilayah Kherson di Ukraina selatan pada hari Minggu, menyebabkan dua kematian dan melukai setidaknya delapan orang, menurut gubernur wilayah tersebut. Sementara itu, angkatan bersenjata Ukraina mengatakan mereka terus memantau perkembangan Rusia di wilayah timur dan selatan.
Presiden Volodymyr Zelenskiy, yang baru saja kembali dari kunjungan ke Amerika Serikat dan Kanada, memuji pasukan Ukraina atas keberhasilan serangan balasan yang telah berlangsung selama tiga bulan ini, tetapi tidak memberikan indikasi mengenai gerakan baru yang akan datang.
Gubernur Kherson, Oleksandr Prodkudin, melaporkan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa tembakan dari sisi timur Sungai Dnipro yang dikuasai Rusia telah mengenai rumah-rumah pribadi di Beryslav, yang berada di sisi barat yang dikuasai Ukraina. Seorang pria tewas di desa Lvove yang terdekat.
Serangan udara di Kherson, ibu kota wilayah tersebut, melukai setidaknya lima orang dan menyebabkan kerusakan serius pada bangunan.
Pasukan militer Rusia telah meninggalkan posisi mereka di sisi barat sungai dan di kota Kherson pada akhir tahun sebelumnya.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa pasukan mereka telah mengusir serangan Rusia dari dua desa dekat Bakhmut, di mana Kyiv berusaha merebut kembali wilayah yang jatuh ke tangan pasukan Moskow pada bulan Mei.
Dalam laporan malam hari, disebutkan bahwa pasukan Rusia mencoba untuk merebut kembali posisi yang telah mereka kehilangan di dekat Klishchiivka, tetapi tidak berhasil.
Baca juga: Polisi Tangkap Ratusan Aktivis Iklim di Belanda, Desak Pemerintah untuk Perangi Kerusakan Iklim
Baca juga: Atas Pembakaran Al Quran di Swedia, Umat Islam Belanda Protes di Kota Den Haag
Pasukan Ukraina minggu lalu mengklaim telah merebut Klishchiivka, sebuah desa yang memiliki posisi strategis di wilayah selatan Bakhmut. Dalam pidato video malamnya, Zelenskiy memuji unit Ukraina karena ketegasan mereka dalam operasi di sekitar desa tersebut.
Zelenskiy juga memuji unit Ukraina lainnya yang telah menunjukkan “kekuatan sejati Ukraina” di dekat desa Verbove di front selatan. Pihak militer minggu lalu juga mengumumkan bahwa Verbove telah kembali berada di bawah kendali militer Ukraina.
