Burung ini kemudian di namai Larry, di ambil dari nama pemain bola basket Larry Bird.
Awalnya, ikon burung tidak menjadi bagian dari logo tapi hanya muncul di situsnya.
2010-2012
Dalam logo selanjutnya, pendiri Twitter Biz Stone merancang ulang logo dengan gambar burung yang memiliki sayap, mata putih besar, dan ekor tajam.
Namun, desainer Philip Pascuzzo dan Douglas Bowman memilih untuk menyederhanakan logo tersebut.
Logo burung yang baru lebih sederhana karena hanya berupa siluet burung tanpa gambar mata.
2012-2023
Pada tahun 2012, logo Twitter mengalami perubahan lagi berkat hasil karya Martin Grasser, seorang lulusan dari Art Center College of Design.
Ia memastikan warna biru yang tepat untuk logo burung tersebut. Grasser mengatakan logo ini terinspirasi dari burung kolibri yang sedang mengepakkan sayapnya.
Bentuk burung di logo ini juga berbeda dari logo sebelumnya, dengan tubuh burung yang lebih bulat di bagian paruh, kepala, sayap, dan dada.
Burung itu menghadap ke atas sebagai lambang harapan, kebebasan, dan perkembangan. Sementara bentuk tubuhnya yang bulat melambangkan hubungan antara orang dan gagasan.
2023
Meski belum resmi digunakan, rencana Elon Musk sebagai pemilik Twitter yang membeli platform ini dengan harga 44 miliar dollar AS pada akhir tahun sebelumnya adalah mengubah logo ikonik Twitter yang selama ini menjadi burung Larry berwarna biru menjadi simbol huruf “X”.
Logo baru ini berupa garis lurus yang menyilang dengan persegi panjang membentuk huruf “X” besar.
Perubahan logo ini akan menghilangkan burung Larry berwarna biru yang telah menjadi lambang Twitter sejak tahun 2006.
Baca juga : Shopee Luncurkan Fitur Cek Fakta untuk Antisipasi Penipuan dan Hoaks, Begini Cara Pakainya
Sejarah logo Twitter ini menunjukkan perjalanan perkembangan logo seiring berjalannya waktu dan perubahan kepemilikan platform tersebut.
Dari awalnya hanya berupa nama aplikasi hingga menjadi ikonik dengan burung biru. Dan saat ini rencana penggantian menjadi simbol X menandai babak baru dalam sejarah logo Twitter.