JABAR EKSPRES – Pada sambutannya di acara Closing Ceremony Fornas VII 2023, di Gedong Budaya Soreang, Minggu 9 Juli 2023, Sekda Pemerintah Provinsi Jawa Barat, H. Setiawan Wangsaatmaja, menyampaikan 2 (dua) ukuran olahraga pada setiap event yang harus diperhatikan, diantaranya Olahraga Prestasi dan Olahraga Budaya.
Untuk olahraga prestasi itu ada keterbatasan usia atau waktu, dan bisa dinikmati pada usia-usia emas dalam mendulang prestasi, baik itu di Porda, PON, Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade yang tentunya berkaitan erat dengan ptestasi sebagai upaya mengharumkan bangsa dan negara.
“Untuk olah raga prestasi biasanya hanya beberapa puluh persen dari total masyarakat yang menggelutinya, sementara tugas kita disini bagaimana kita bisa mengolahragakan masyarakat dan menjadi bagian dari kehidupannya,” katanya usai melaksanakan kegiatan.
BACA JUGA: Diah Nurwitasari Membuka Lomba Marching Band di Fornas VII 2023
Sementara olahraga budaya atau yang di bawah naungan Kormi jelas sangat berbeda dengan olahraga prestasi yang menuntut konsentrasi termasuk pembinaannya agar bisa maksimal dalam memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara melalui perolehan medali atas prestasi yang sudah ditorehkan.
Darisinilah perbedaan yang signifikan, lanjutnya, kalau olahraga prestasi ada batasan usia, sedangkan olah raga budaya atau tradisional tidak mengenal usia, berikut dengan keunikan-keunikan yang ditampilkan dengan segala keelokannya.
Setiawan juga menambahkan, untuk bisa memberikan yang terbaik sebagai upaya peningkatan prestasi dan kerja yang merupakan suatu upaya dalam memasyarakatkan olahraga, tentunya semua sehat dan bugar. Sebab dari kebugaran itu akan tercipta jiwa yang sehat dan kuat.
Semoga dengan meraih Juara Utama di Fornas 2023 ini, ia mengharapkan bisa memotivasi untuk lebih baik lagi dalam meraih prestasi.
BACA JUGA: Optimis Jabar Gelar Event Fornas VII 2023, Denda Alamsyah Cek Kesiapan Venue
Di kesempatan itu ia menjelaskan, terciptanya pegiat olahraga di pelaksanaa Fornas VII 2023, semua tidak terlepas dari dukungan masyarakatnya yang turut membantu mensukseskannya. “Saya kira di Nusa Tenggara Barat (NTB) nanti sebagai tuan rumah Fornas selanjutnya bisa lebih baik dari Jawa Barat. Berikut strategi-strategi yang akan dilakukannya,” ucap Setiawan.
