Wood Bridge, Spot Ikonik Jembatan yang Menantang dan Memacu Adrenalin di Orchid Forest Cikole

BANDUNG BARAT, JABAR EKSPRES – Orchid Forest Cikole menjadi salah satu tempat wisata di Lembang yang sudah berdiri sejak Agustus tahun 2017. Tempat ini merupakan taman anggrek terluas di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang hijau dan cuaca yang sejuk.

Berada di tengah kawasan hutan lindung yang terbentang seluas 12 hektar, di sini terdapat 157 jenis bunga anggrek beraneka macam yang berasal dari Indonesia hingga berbagai negara di dunia.

Orchid Forest Cikole berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu KM 8, Desa Cikole, Genteng, Jawa Barat. Kurang lebih 20 kilometer dari kota Bandung. Untuk menuju ke lokasi wisata ini, diperlukan jarak tempuh sekitar satu jam setelah keluar dari tol Pasteur.

BACA JUGA: Menikmati Syahdunya Matahari Terbit di Sunrise Point Cukul

Untuk bisa masuk kawasan wisata Orchid Forest Cikole, pengunjung cukup membayar biaya tiket masuk yang relatif terjangkau seharga Rp40.000 dengan biaya tambahan asuransi Perhutani Rp7.500 saat weekday dan tambahan Rp10.000 saat weekend.

Selain dapat menikmati keindahan beragam bunga anggrek, wisatawan yang berkunjung dapat menikmati indahnya pohon pinus yang berjejer dan cuaca yang luar biasa sejuk. Orchid Forest Cikole menyediakan berbagai wahana, atraksi, dan aktivitas yang dapat memanjakan wisatawan.

Banyak spot yang menjadi daya tarik Orchid Forest Cikole, salah satu spot yang menjadi ikonik di Orchid Forest Cikole adalah Wood Bridge yang merupakan sebuah jembatan panjang dengan latar hutan pinus berwarna hijau.

BACAJUGA: Kesyahduan Situ Cukul Bakal Membuat Stress dan Beban Pikiran Langsung Pergi!

CEO Orchid Forest Cikole, Barry Akbar mengatakan, cukup banyak masyarakat yang mengira kalau spot Wood Bridge ini bukan dari Indonesia.

“Wood Bridge ini memiliki panjang kurang lebih 100 meter dan untuk masuk ke area ini dikenakan tiket Rp20.000 per orang,” kata Barry saat ditemui di Orchid Forest Cikole, Sabtu (27/5).

Wood Bridge ini merupakan jembatan yang dibuat dari kayu dengan jaring dibuat dari tali tambang berwarna putih akan terasa agak bergoyang ketika berjalan melewati jembatan ini. Memiliki empat batch, dimana di setiap batch nya hanya diperbolehkan lima pengunjung saja. Tentunya melewati area ini akan mendapatkan tantangan tersendiri yang memacu adrenalin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan