Baru Saja Diresmikan Presiden Joko Widodo Dinding Luar RS Mayapada Bandung Ambrol

BANDUNG – Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (25/3) sore mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan termasuk pada bagian dinding pada RS Mayapada Kota Bandung.

Dinding bagian luar RS Mayada terlihat terkeupas diterpa angin kencang yang diserati hujan deras yang melanda Kota Bandung pada sore itu.

RS Mayapada yang ada Jalan Terusan Buah Batu itu ikut ambruk pada dinding bagian luar. Padahal RS elite tersebut belum lama ini di resmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres pukul 20.45 WIB, kondisi pelapis dinding yang roboh itu ada di sisi utara gedung rumah sakit.

Pelapis dinding itu nampak ambrol dari lantai atas sampai ke bawah dan dengan lebar sekitar lebih dari 2 meter.

Kerusakan pelapis dinding itu masih dibiarkan terkeluas dan belum diperbaiki. Tetapi aktivitas RS Mayapada terlihat masih berjalan seperti biasanya.

Sementara itu,  ketika dikarifikasi melalui ponsel, pihak humas Rumah Sakit yang bernama Vera belum memberikan terkait peristiwa itu.

Bahkan, ketika dihubungi langsung Humas RS Mayapada lebih memilih bungkam dan tidak mau mengangkat ponsel dari Jabarekspres.

Diketahui RS itu juga baru diresmikan Senin (6/3) lalu. Peresmiannya juga tidak tanggung – tanggung. Yakni diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

RS Mayapada Kota Bandung sendiri terdiri dari 16 lantai. Fasilitas kesehatan yang dibangun di Kota Bandung sendiri merupakan rumah sakit ke enam yang dibangun oleh Mayapada Helthcare.

Pembangunan RS Mayapada ini sengaja di desain untuk mendukung konsep green hospital. Pertama dengan adanya 15 persen area hijau dari total lahan seluas 2,5 hektar.

Untuk efisiesi penggunaan energi atau penerangan, jendela RS Mayapada juga didesain lebar sehingga bisa mengoptimalkan pencahayaan sinar matahari.

Untuk diketahui sebelumnya, angin kencang disertai hujan deras melanda sebagian besar Kota Bandung. Akibatnya banyak fasilitas publik mengalami kerusakan.

Di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di persimpangan Soekarnohatta-Ibrahim Adjie sebuah papan reklame berukuran besar ambruk dan menimpa tiga pengendara.

Tiga kendaraan bermotor yang sedang berhenti karena lampu merah. Akibatnya tiga orang menjadi korban dalam kejadian itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan