Tanah Longsor Terjadi di Empat Titik di Kecamatan Kutawaringin

JABAEKSPRES – Peristiwa tanah longsor terjadi di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Peristiwa longsor tersebut terjadi empat titik yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi pada Rabu Malam.

Sebanyak 4 Titik di Wilayah Desa Sukamulya Kabupaten Bandung alami Tanah Longsor akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq mengatakan,  kejadian tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Longsor terjadi akibat intensitas hujan sangat tinggi pada tadi malam.

“Pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2023, diketahui sekira jam 01.30 Wib telah terjadi Tanah Longsor yang diakibatkan intensitas Curah Hujan yang tinggi di beberapa titik wilayah desa Sukamulya,” ujar Ivan saat dikonfirmasi, Kamis (23/3).

Ivan menjelaskan jika wilayah yang terkena longsor pertama di kawasan Kampung Sawah Legok RT 01 RW 06, kedua di Kampung Sindang Mulya RT 03 RW 06.

Pertama itu tebing longsor ketinggian 7 meter dan lebar 5 meter namun masih bisa dilalui oleh roda dua dan roda empat.

‘’Kedua itu tebing longsor juga namun ada dua kejadian di Kampung Sindang Mulya selain tanah longsor yang menutupi jalan ada juga yang menimpa rumah warga,” ujar Ivan.

Ivan menuturkan jika tanah longsor yang menimpa rumah warga tidak mengakibatkan korban jiwa atau luka-luka. Hanya saja kerugian materil diperkirakan sebesar 10 juta rupiah.

“Yang ini menimpa rumah warga milik ibu Yuyun (52) bagian dapurnya saja yang roboh,” sebutnya.

Selanjutnya di Kampung Cinangka RT 04 RW 08 terjadi juga tanah longsor yang mengakibatkan menutupi gorong-gorong. Dan juga di Kampung Cigemblung RT 02 RW 07 hingga menutupi akses jalan dan tidak bisa dilalui Roda empat.

“Yang mengakibatkan gorong-gorong tertutup sedang dikerjakan sama warga saat ini,” jelasnya.

Ivan menjelaskan jika saat ini pihaknya sudah mendatangi titik-titik lokasi kejadian bersama dengan petugas lain dan juga beberapa warga.

Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada jika nantinya ada longsor susulan.

“Saat ini petugas di bantu Warga sekitar sedang membereskan material longsor tersebut,”

“Dan Apabila tidak berani tinggal di rumah yang daerahnya rawan longsor, sementara bisa mengungsi di rumah sanak saudara,” ungkapnya. (mg8/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan