Jabarekspres.com – Dalam upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja, Bupati Bandung dan Kapolresta Bandung datangi sekolah SMAN 1 Bojongsoang.
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melakukan edukasi dan pembinaan di sekolah SMAN 1 Bojongsoang.
Dalam pembinaan ini, Bupati Bandung dan Kapolresta sepakat untuk memberikan edukasi terkait pencegahan adanya kenakalan remaja yang sering terjadi belakangan ini.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, jika edukasi yang dilakukan di sekolah ini merupakan kegiatan rutin.
Tak hanya mengedukasi pencegahan kenakalan remaja, pihaknya juga mengedukasi pencegahan pernikahan dini. Terlebih akhir-akhir ini banyak sekali stunting.
”Kita berikan edukasi kepada pelajar terkait salah satu penyebab terjadinya stunting, pencegahan kenakalan remaja, termasuk tindakan bullying di sekolah,” ungkap Dadang kepada wartawan, Senin (27/2).
Menurutnya, pembinaan dan pencegahan yang dilakukan merupakan langkah dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak SMA. Terlebih, mereka masih masuk dalam kategori rawan. Apalagi anak-anak usia 13-18 tahun.
”Di sini Pak Kapolresta turut menjelaskan sanksi hukum dalam sebuah pelanggaran di hadapan para siswa SMA. Tetapi hal itu bukan untuk menakut-nakuti, melaqinkan sebagai bentuk pencegahan,” terangnya.
Meskipun saat ini pengelolaan sekolah tingkat SMA sederajat bukan kewenangan Pemda Kabupaten Bandung, namun, Dadang menyebut jika pihaknya memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencegahan dan pemahaman.
”Kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencegahan dini dengan cara memberikan pemahaman dan motivasi kepada para pelajar SMA tersebut,” terangnya.
”Saya berharap anak-anak kita berkarakter dan berakhlakul karimah, dan menjadi anak-anak yang sukses di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Dirinya pun memberikan perhatian khusus kepada anak-anak sekolah yang mengalami pertumbuhan, karena mereka masuk dalam kategori rawan.
Khususnya anak-anak sekolah di lingkungan SD dan SMP di Kabupaten Bandung mengingat masa pertumbuhan dan mendapatkan berbagai keilmuan dimulai dari tingkat SD dan SMP.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut adanya agenda ke lingkungan sekolah ini merupakan pencegahan stunting agar generasi muda bisa menjadi motor di tahun 2045.
Dirinya pun terus melakukan upaya mencegah stunting di setiap sekolah agar terhindar dari kenakalan remaja, seperti pernikahan dini usia muda dan keterlibatan geng motor.