Genjot PAD, Pemerintah Kota Bogor Berikan Stimulus Diskon PBB Hingga 15%

Jabarekspres.com – Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali memberikan stimulus terhadap wajib pajak (WP) berupa pengurangan terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di 2023.

Kepala Bapenda Bogor, Deni Hendana menjelaskan, kebijakan pengurangan pokok pajak PBB yang diberikan kepada para WP itu akan berlangsung selama tiga periode yang dimulai pada Februari hingga Mei 2023 mendatang.

”Untuk pokok pajak tahun 2023 dapat pengurangan 15 persen pada transaksi periode 13 Februari sampai 12 Maret, lalu 10 persen periode 13 Maret sampai 12 April, dan terakhir 5 persen periode 13 April sampai 12 Mei,” ungkapnya kepada wartawan dalam acara Pekan Panutan PBB di Alun-alun Kota Bogor pada Selasa, 14 Februari 2023.

Deni menyebut, selain memberikan diskon terhadap PPB, pihaknya juga mengeluarkan kebijakan penghapusan denda atas tunggakan PBB tahun 2022 ke bawah.

Untuk PBB tahun 2018 ke bawah, sambung dia, selain penghapusan denda juga terdapat pengurangan pokok pajak sebesar 20 persen.

”Hal ini sebagai upaya kita merealisasikan atau mencairkan tunggakan-tunggakan PBB yang dari tahun-tahun lama. Nilai piutang totalnya hampir Rp400 miliar,” sebutnya.

Dalam pekan panutan PBB tahun 2023 ini, Bapenda juga meluncurkan call center 1500031 layanan informasi tentang pajak daerah Kota Bogor.

”Jadi selain pekan panutan pembayaran PBB untuk seluruh ASN di Kota Bogor dan ASN untuk kantor-kantor vertikal di Kota Bogor maupun TNI Polri, hari ini sekaligus launching call center 1500031 yang kami namai Dering Pajak Daerah Kota Bogor,” jelasnya.

Bapenda Kota Bogor menargetkan dalam dua hari hingga esok pekan panutan ini dapat menghimpun penerimaan dari sektor PBB sebesar Rp1 miliar lebih.

Sementara, Pemkot Bogor mematok pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PBB sebesar Rp170 miliar pada tahun 2023. Adapun realisasi pada triwulan pertama Rp2,4 miliar per Januari 2023.

”Tahun lalu selama tiga bulan (stimulus) diskon tercapai Rp70 miliar. Mudah-mudahan dengan diskon ini bisa memenuhi belanja untuk Kota Bogor,” harapnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, langkah yang dilakukan Bapenda Bogor merupakan strategi beberapa tahun terakhir saat masa pandemi Covid-19, dimana Kota Bogor berusaha menggenjot pajak dan terbukti efektif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan