Tangis Panggung

“Apakah Anda berani mengkritik Pemprov Kaltim?” tanya saya.

“Soal batu bara ilegal itu kan kritik untuk Pemprov juga,” katanya.

Media kini begitu sulit mencari wartawan. Jarang ada anak muda seperti Al Fatih.(Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 21 September 2022: Kompor Politik

 

Impostor Among Us

Dalam proses perubahan menuju kebiasaan baru biasanya mendapat penolakan. Hanya perlu waktu sebentar. Ambil pelajaran dari fase perubahan dari alam rahim ke alam lahir. Bayi berteriak menangis. Berubah dari netek ke sapih. Nanti ada lagi berubah dari kehidupan jasadiah ke alam ruhiyah. Membayangkan itu jadi deg-degan.Terakhir terkaget kaget saat kembali ke kehidupan jasadiah abadi.

 

Namu Fayad

Urusan elpiji ini sama dengan pertalite. Disebutnya subsidi, tapi diedarkannya melimpah. Bagi rakyat menengah ke bawah, alhamdulillah. Amanat konstitusi; untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, semoga membawa berkah.

 

thamrindahlan

Banyak intrik banyak kehendak / Syahwat kekuasaan melanda negri / Kompor politik nyaris meledak / Rakyat terlupakan siapa peduli /

 

Jokosp Sp

Samarinda, Banjarmasin sekitar yang banyak Tambang Batu Bara, seringnya ada POM Bensin yang dekat Tambang kayak rumah kosong tanpa penghuni. Tapi kalau lihat di dekatnya, di jalan rayanya………..pemandangan keseharian Truck ngantri Solar dah seperti biasa. Para Pelangsir sepertinya sudah jadi bagian dan jadi pekerjaan utama. Pada akhirnya Truck harus beli di luar POM yang lebih mahal 2 – 3 ribu. Itu yang pelangsir, tapi yang punya Tambang tapi mengkonsumsi Solar Subsidi ini jauh lebih besar. Pertanyaan : di mana fungsi pengawasan ? di mana team Auditornya ? Ah sepertinya TST saja.

 

iwan

Pak MM sudah ada kompor induksi yang cekung, cuman kekurangan kompor induksi, alat masak nya harus yang bisa induksi baru bisa panas, tidak semua alat masak cocok seperti gas elpiji.

 

Kang Sabarikhlas

Subuh saya mau absen CHD belum buka, nunggu 1 jam, bisa masuk. tapi sudah ada Pak Pry riwa-riwi, saya keluar lagi, takut Pak Pry?.. bukan, takut kompor meleduk. Lha wong Abah 2 hari buat judul kompor-komporan dijelaskan lagi suhu melebihi panasnya musim kemaruk..eh anu kemarau.. Anu,..sungguh, saya selain goblik juga makhluk yang lemah. sewaktu jadi pengusaha di stigma ekonomi lemah. Sekarang pasti di cap ‘pengusaha ekonomi lemah tanpa daya’… duh, kapan ada yang ‘nyetrom’…. semoga besok judul CHD… ‘Kipas’. biar adem kipas-kipasan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan