Tangis Panggung

 

Komentator Spesialis

Mau 450watt, 900watt, 2300watt bahkan 10.000watt sebenarnya sama kok. Yang berbeda hanya besaran MCB yang dipasang di meteran rumah anda. Itu cara mengontrol dengan teknik hardware. Kalau mau mengontrol secara softwarenya, silahkan baca komentar bung LBS dibawah. Pakai jenjang pentarifan berdasarkan progresif pemakaian listrik. Simple, mudah. Tetapi jangan lupa disitu ada jebakan batman. Maksud saya, sudah menjadi rahasia umum orang akan lebih royal pakainya kalau tidak dibatasi. Tetapi saya heran. Kan sudah banyak yang migrasi ke pasca bayar ya. Kok masih ada puluhan juga pelanggan 450 watt dan 900 watt ? Artinya mereka masih pasca bayar seperti di rumah saya.

 

Pryadi Satriana

Orang kaya cuma pakai 100kWh/bln? Yang ‘nyala’ cuma lampu di pos satpam orang kaya, dispenser di pos satpam utk buat kopi, dan kompor listrik di pos satpam utk buat mie goreng & telur goreng dan rice cooker buat satpam masak nasi, juga ‘colokan listrik’ agar satpam bisa nonton TV spy ndhak ketinggalan berita, dan spy satpam juga bisa ‘ngecas’ HP spy tetep bisa baca Disway. Orang kayanya ndhak pakai listrik krn rumahnya kosong & dibiarkan gelap gulita spy bunker uangnya ndhak keliatan dan ia bersama keluarganya tinggal di hotel spy ndhak perlu repot2, namanya juga orang kaya, he..he.. Salam. Rahayu.

Sumber:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan