Tangis Panggung

 

Budi Utomo

Pak Agus Suryono dan Bung Juve Zhang, mungkin wireless electricity bisa jadi solusi. Itu lho yang sudah ditemukan Nikola Tesla seabad yang lalu tapi tak direalisasikan JP Morgan sang pemodal yang memodali Tesla. Btw, turbin PLTA juga penemuan Tesla. Juga transmisi dan distribusi dengan teknologi listrik AC. Yang kita pakai sekarang. Yang sempat membuat panik Thomas Edison dengan teknologi listrik DC yang ia punya. Silahkan surfing dengan keywords: How Tesla Electricity Can Create Wireless Power.

 

WYG S2021

DISTORSI pasar merupakan Bom waktu yang pasti akan meledak kemudian. 1. Distorsi Tarip dasar Listrik, sudah banyak kali tarip dasar listrik dinaikkan tetapi pelanggan 450VA ditahan terus akhirnya perbedaannya menjadi masalah besar yang sulit diatasi tanpa ada terobosan out of the box. 2. Distorsi harga LPG Melon 3 Kg dgn LPG 12kg & 50 Kg juga setali tiga uang akhirnya menjadi masalah yang terlalu besar untuk dicari solusinya makin lama makin sulit ditambah kreatifitas jahat mengoplos LPG Melon 3 Kg ke tabung LPG 12 Kg bahaya meledak dgn resiko mati diabaikan demi selisih uang yang cukup besar.

 

dabaik kuy

4. benarkah abah selalu pro cina (gak pernah sekalipun beritakan pembantaian xinjiang) krn spy dapat iklan dr para pengusaha cina?

 

Pryadi Satriana

Satpamnya hanya masak nasi 2 hari sekali. Tanggal ganjil makan nasi hangat, tanggal genap makan nasi ‘nget2an’. Nonton TV jg hanya ‘liat berita’ aja. Itu supaya satpam ‘gak nombok’ krn ‘jatahnya’ cuma 100kWh, he..he.. Salam. Rahayu.

 

Lukman bin Saleh

Menegakkan akal sehat itu trnyata gampang2 susah. Gampang krn begitu sederhana. Susah krn tak terlintas dalam fikiran. Misalnya yg d singgung Abah kemarin. Menghapus kasta kwh meter. Yg tdk ada manfaanya sama sekali. Hanya memperumit hidup. Tinggal lakukan tarif progresif. Seperti umumnya yg d lakukan PDAM. Harga 100 kwh pertama lebih murah dr 100 kwh berikutnya. Dan seterusnya. Otomatis subsidi tdk akan jebol. Dan otomatis yg bayar mahal adalah org kaya. Krn pemakaian listriknya d atas rata2. Bagaimana kalau org kaya irit sedemikian rupa agar pemakain listriknya tdk lebih 100 kwh perbulan? Ya silahkan sj. Itung2 subsidi yg d terima sebagai penghargaan atas upanyanya menghemat energi. Toh subsidinya segitu2 juga. Tdk akan meroket ke mana2. Hanya untuk 100 kwh perbulan…

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan