Ratu Wushu

Orang Inggris pernah jadi juara dunia kategori sanda. Juara dunia terlama: 10 tahun. Namanya Steve Coleman. Orang Rusia juga pernah juara: Muslim Salikhov. Iran juga pernah juara dunia: Hossein Ojaghi.

Indonesia pernah juara dunia. Kategori taolu. Putri Medan itu: Lindswell Kwok. Anak Binjai. Dia langganan medali emas kejuaraan internasional wushu di mana pun. Medali emasnya bertumpuk-tumpuk.

Kwok menjadi legenda wushu Indonesia.

Begitu memenangkan medali emas Asian Games 2018, Kwok menyatakan diri berhenti menjadi atlet wushu. Umurnya saat itu 28 tahun. Ia menikah dengan mantan atlet wushu Indonesia kelahiran Jakarta: Achmad Hulaifi.

Saya ingin mengabadikan nama Kwok dalam sebuah piala di kejuaraan wushu Disway mendatang. Kwok adalah ”Ratu Wushu” Indonesia. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 16 September 2022: Ning Tenar

Kliwon

Jejak digital menimbulkan masalah.. Jejak genital memunculkan bocah.. — Eko Kuntadhi —

 

Arek Nom

Sedikit koreksi Bah, a) “Ning Imaz dikatakan tolol, kadal dan hanya berorientasi pada selangkangan.” -> ucapan ini ada pada video. Video itu bukan buatan Eko. Ia hanya reupload di Twitter. b) Yg asli ucapan eko di Twitter adalah “lelaki dapat bidadari, perempuan dapat tupperware”. Akan tetapi bisa dimaklumi banyak santri lirboyo tidak tahu itu dan menganggap eko pengupload pertama dari video tsb dg kalimat2 yg kurang ajar itu. sehingga banyak dari mereka jadi marah besar yg sempat membuat saya khawatir karena kaum “sana” sudah mulai mengipas-ngipas supaya apinya tambah besar dan membara. Di sini, “komentator spesialis” termasuk dari “kaum sana” itu bisa dilihat betapa dia sangat kecewa. Penyelesaian kekeluargaan yg diprakarsai kyai Ahmad Kafabihi sudah sangat tepat. NU dan santri adalah komunitas terbesar Indonesia. Kebesarannya harus ditunjukkan dg kebesaran sikapnya dg tidak mudah diadudomba oleh “orang sana”.

 

Mirza Mirwan

Kalau menurut Imam al-Ghazali, Eko Kuntadi itu termasuk jenis “rojulun laa yadri walaa yadri annahu laa yadri” — orang yang tidak tahu tetapi ia tidak menyadari bahwa sebenarnya ia tidak tahu. Orang semacam itu memang njengkelin. Juga berbahaya, kalau follower-nya menganggap apa yang ditulisnya benar semata. Jadinya menyesatkan. Jenis orang seperti itu susah diingatkan, selalu merasa benar, merasa serba tahu, merasa punya otoritas untuk menjawab semua persoalan, padahal sebenarnya ia tidak tahu apa-apa. Apa yang disampaikan Ning Imaz terkait tafsir Surah Ali ‘Imran ayat 14 sebenarnya bukan penafsiran Ning Imaz sendiri. Dan Eko Kuntadi, saya yakin 100%, belum pernah membaca apa yang disampaikan Ning Imaz itu dalam Tafsir Ibnu Katsir. Bahkan nama mufasir sohor itu saja mungkin Eko Kuntadi belum pernah mendengarnya. Selamat pagi semuanya. Tabik.

Tinggalkan Balasan