Ratu Wushu

 

 

Pryadi Satriana

Akan lebih baik dan sangat saya hargai jika Anda secara deskriptif menunjukkan bahwa saya “membahayakan persatuan bangsa”. Sebagai seorang guru yg tahu adab dan sopan santun mestinya Anda tidak asal tuduh seperti itu. Yg saya tulis di Disway saya dukung dg data dan referensi, Anda cukup terpelajar kan utk memberikan argumen dan referensi jika tidak sependapat dg yg saya kemukakan? Melalui ‘forum’ Disway ini saya berusaha membudayakan utk berpikir kritis dan bertanggung jawab, tidak sekadar ikut-ikutan. Saya jg memulai dg diri saya sendiri. Saya mempertanggungjawabkan semua yg saya sampaikan. Kalau Anda tidak paham atau tidak mengerti dan membuat Anda merasa kurang nyaman, silakan minta klarifikasi dari saya. Demikian & terima kasih atas perhatiannya. Salam. Rahayu.

 

ari widodo

paragraf pertama, kedua ketiga bagus, rasional dan pakai akal sehat, dua paragraf terakhir bersifat tendensius bahkan berperilaku seperti orang yang dia judge (eko kuntadhi) serta baper dengan men judge orang lain (pak Pry) yang memakai cara yang tidak dilakukan oleh eko kuntadi yaitu tabayyun terlebih dahulu, sungguh disayangkan bung LBS mengeluarkan statement yang ekstrim yang bagaikan seorang ekstrimis yang anti liberal, salam rahayu dan sehat selalu.

 

Lukman bin Saleh

Beragama itu. Mau jd liberal silahkan. Mau jd sekuler silahkan. Mau jadi salafi ayo. Mau jd tradisional monggo. Itu adalah pilihan. Sesuai dg karakter masing2. Tdk ada masalah. Tp pilihan2 itu akan jadi masalah bila sudah terlalu ekstrim. Menganggap diri paling benar. Kemudian menyalah2kan orang lain. Memojokkan orang lain. Menyerang orang lain. Dan inilah salah satu contoh ekstrimis itu. Ekstrimis liberal yg membahayakan persatuan bangsa: Eko Khuntadi. Ada lagi yg lain. Yg anda sudah tau: Pak Pry…

 

thamrindahlan

masinis kereta memberi sinyal / berhenti di Tegalega sudah biasa / Selalu ada jalan terkenal / tidak diduga atau rekayasa /

 

Tinggalkan Balasan