Macan Tutul Menerkam Tiga Warga Sumedang, Hewan Liar Turun Gunung

JabarEkspres.com – Seekor macan tutul menerkam tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.

Macan tutul tersebut turun dari Gunung Karembi dan kemudian mengancam warga sekitar.

Hewan liar tersebut diketahui menerkam tiga warga tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, pada Rabu, 7 September 2022.

Menurut keterangan dari salah satu korban bernama Adi (38), macan tutul tersebut menyerang saat ia sedang bekerja di kebun yang terletak di Dusun Cihanjar RT 02 RW 10 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.

“Tiba-tiba saya melihat macan di belakang teman saya akan menerkam,” terang Adi kepada Sumeks di rumahnya.

Menurutnya macan yang akan menyerang tersebut di duga kelaparan dan mencari makanan ke perkebunan, namun karena mencoba menyerang akhirnya sekuat tenaga dilakukan  perlawanan.

“Akhirnya macan tersebut berhasil dilumpuhkan dengan sekuat tenaga dengan cara ditenggelamkan ke sungai,” tambahnya.

Saksi lainya Didin yang sama-sama bekerja dikebun sempat diserang macan terluka gigitan tangan sebelah kiri mengaku membela diri karena mendapat serangan secara tiba-tiba.

Ia menjelaskan, saat ini macan itu sudah mati. Tapi, sekarang dirinya melihat di lokasi yang sama ada bekas kaki macan.

“Mungkin dilokasi itu masih ada macan yang mencoba turun ke perkampungan. Sebaiknya pihak berwenang dari BKSDA segera mengamankan lokasi,” harapnya.

Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan dikonfirmasi membenarkan kejadian ada warganya yang menjadi korban keganasan hewan liar.

“Tiga warga kami terluka setelah diserang macan korban langsung dilarikan ke RSUD Cicalengka, korban mengalami luka cakar dan gigitan cukup parah. Salah satu korban terpaksa di rujuk ke RS Cicendo Bandung,” tuturnya.

Ketiga korban itu yakni Adi Yudistira 38, luka gigita ibu jari kanan patah, Udes saepudin 32, luka cakar mata sebelah kanan, di rujuk ke RS Cicendo dan Didin, 52 tangan kiri dan punggung luka.

Korban dibawa RSUD Cicalengka lalu salah satu korban bernama udes harus di rujukan ke RS Cicendo karena luka parah pelipis kiri.

Atang warga setempat mengaku lokasi penyerangan hewan kepada para pekerja itu merupakan kebun warga yang tinggal di Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan