Airlangga Hartarto: Buku Vaksinasi Sumber Referensi Tangani Covid-19

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah saat ini telah memiliki buku laporan vaksinisasi Covid-19.

Menurutnya buku vaksinisasi Covid-19 sengaja disusun untuk mencatat keberhasilan Indonesia dalam melakukan vaksinisasi kepada masyarakat.

Airlangga Hartarto mengatakan, buku Vaksinasi Covid-19 di Indonesia ini disusun atas kontribusi dan bantuan dari berbagai pihak diantaranya Kementerian Kesehatan dan berbagai pihak yang memiliki peran.

‘’Keberhasilan vaksinasi Indonesia adalah bukti bahwa Indonesia melakukan pendekatan vaksinasi bukan dalam bentuk program, tapi pendekatannya dalam bentuk gerakan,’’ ujar Airlangga Hartarto dalam keterangannya, (11/8).

Dikesempatan tersebut, Menko Airlangga dan Menkes Budi melakukan penyerahan buku Laporan Vaksinasi Covid-19 secara simbolis kepada sejumlah pejabat.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto mengatakan, selama Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi perekonomian global.

Banyak negara-negara yang mengalami lonjakan kasus termasuk di Indonesia. Indonesia. Setelah itu, pemerintah secara cepat melakukan Tindakan penanganan Pandemi sekaligus pemulihan ekonomi.

Airlangga Hartarto berharap, keberadaan buku vaksinisasi Covid-19 ini dapat ditiru terhadap kebijakan-kebijakan public yang telah dibuat.

Kebijakan yang telah dibuat pemerintah ini, nantinya akan diungkapkan pada Forum G20 yang akan membahas mengenai masalah Kesehatan global.

Buku vaksinasi Covid-19 ini,merangkum seluruh perjalanan Indonesia sejak awal pandemi, kebijakan-kebijakan yang diambil dalam menangani dan mengendalikan pandemic.

‘’Jadi didalamnya ada banyak dinamika yang terjadi di lapangan,’’ cetus Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan, Ketika penanganan Pandemi Covid-19,  pemerintah telah melakukan segala upaya untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

Mulai dari pembatasan mobilitas, Kampanye 3M, dan menyerukan vaksinisasi untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Dengan dilakukan vaksinisasi maka, akan membentuk kekebalan komunal (herd immunity) yang kemudian bertransformasi menjadi perlindungan kelompok (herd protection).

‘’Program vaksinasi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan sekaligus menggerakkan roda perekonomian,’’ ujar Menko Airlangga.

Program vaksinisasi ini merupakan tantangan bagi pemerintah. Sebabuntuk mewujudkan herd imuninty perjuangan untuk mendapatkan vaksin ke negara produsen cukup berat.

Masing-masing negara produsen tentunya akan mengamankan vaksin untuk negerinya sendiri. Untuk itu agar kebutuhan vaksin terpenuhi, pemerintah melakukan berbagai macam diplomasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan