Jabarekspres.com – Elon Musk dituduh telah melakukan pelecehan seksual kepada pramugari jet pribadinya pada 2016 silam.
Elon Musk juga diduga telah membayar 250.000 dolar Amerika pada 2018 untuk melakukan damai dengan pramugari jet pribadi tersebut. Kabar ini di ungkapkan oleh Business Insider.
Seorang yang namanya tak mau disebutkan mengatakan bahwa dia adalah teman pramugari jet pribadi tersebut.
Orang tersebut juga memberikan pernyataan bahwa terlibat dalam proses perdamaian secara pribadi.
Menanggapi hal itu, Elon Musk mengatakan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak benar.
Pada Kamis 20 Mei malam, Musk pertama kali mentweet, “Serangan terhadap saya harus dilihat melalui lensa politik – ini adalah pedoman standar (tercela) mereka – tetapi tidak ada yang akan menghalangi saya untuk memperjuangkan masa depan yang baik dan hak Anda untuk kebebasan berbicara”.
“Sebagai catatan, tuduhan liar itu sama sekali tidak benar,” tambah Musk dalam tweet lainnya.
Komentar