Saat Dirawat, Satu Pasien Positif Probable Omicron di Sumedang Tutup Usia

SUMEDANGPandemi Covid-19 di Tanah Air masih belum usai, bahkan penyebaran varian baru Omicron kini cukup dikhawatirkan. Terkait hal tersebut, salah satu pasien yang terpapar positif virus Covid-19 probable Omicron di Sumedang dikabarkan telah tutup usia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita membenarkan, adanya pasien positif probable Omicron meninggal dunia.

“Pasien meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang,” kata Nela pada Selasa (8/3).

Dia menerangkan, pasien tersebut menghembuskan nafas terakhirnya ketika tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

“Kasus (pasien) terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang terus bertambah,” kata Nela.

Dia mengatakan, bertambahnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, sehingga saat ini tercatat ada penambahan 36 kasus baru dalam satu hari terakhir.

“Bertambah 36 kasus baru dalam sehari terakhir. Pasien positif Covid-19 tersebut tersebar di 11 kecamatan,” imbuh Nela.

Nela menuturkan, sebanyak 15 pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 9 kecamatan telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

Nela juga menjelaskan, selama pandemi melanda, total ada sebanyak 10.168 orang warga Sumedang yang terpapar virus Covid-19.

“9.442 pasien telah sembuh, 342 pasien meninggal dunia, 36 pasien dirawat di RSUD Sumedang dan 348 pasien sedang menjalani isolasi mandiri, ” ungkapnya.

“Sampai sekarang Pemkab Sumedang tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tambah Nela.

Dia mengimbau, agar seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang selain menerapkan protokol kesehatan juga bisa membatasi kegiatan di luar rumah.

“Selalu mengenakan masker jika bepergian keluar rumah, jaga kesehatan dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” tutup Nela. (mg5/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan