Bikin Gaduh, Jokowi Diminta Segera Respons Usulan Gus Muhaimin

JAKARTA – Suhu politik menyongsong Pemilu 2024 mendadak panas usai Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin usul agar pelaksanaannya ditunda.

Usulan Gus Muhaimin soal penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 itu pun langsung menuai kegaduhan dan pro kontra. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu KPU telah merilis jadwal Pemilu.

Sebagai informasi, pemungutan suara pada Pemilu 2024 disepakati akan digelar pada 14 Februari 2024. KPU pun telah membuat rancangan tahapannya mulai dari Pilpres, hingga Pileg 2024.

Menyikapi usulan Gus Muhaimin yang telah membuat gaduh itu, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid ikut mengutarakan pendapat pribadinya.

“Menunda Pemilu 2024 sama artinya menunda tata demokrasi kita,” kata Anwar Hafid, Kamis (24/2/2022) dilansir dari Jawapos.com.

Menurut Anwar Hafid, salah satu azas penting negara konstitusi dan demokrasi adalah berlangsungnya Pemilu secara reguler. Karena itu, secara konstitusi Pilpres (misalnya) digelar dalam lima tahun sekali.

“Tidak ada demokrasi tanpa kepastian dan agenda demokrasi secara reguler,” ucap Anwar Hafid menegaskan.

Untuk menekan kegaduhan publik karena usulan itu, mantan Bupati Morowali ini meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera merespons dan bersikap tegas.

“Sebagai negarawan, Presiden Jokowi memang sudah seharusnya menolak wacana seperti itu, karena menciderai demokrasi kita,” kata Anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, Gus Muhaimin mengatakan dirinya akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai politik.

Kendati menyuarakan penundaan Pemilu 2024, Muhaimin mengaku belum bisa memastikan apakah usulan pribadinya ini bisa diterima semua stakeholder di politik atau tidak.

“Ya, nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak,” ucap Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) itu.

Muhaimin menjelaskan Indonesia pada 2022 dan beberapa tahun mendatang memiliki kecenderungan positif yang luar biasa di sisi ekonomi.

Banyak momentum ekonomi, kata dia, yang akan terjadi di tanah air.  Perbaikan ekonomi akan dahsyat di tahun ini.  Dia bahkan melihat ada peluang Indonesia bangkit lebih baik dibandingkan negara lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan